Gambar Mantan Bupati Harus Dilepas

Gresik, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desember 2015, PNS (Pegawai Negeri Sipil) dijajaran Pemkab Gresik kembali diingatkan untuk tetap bersikap netral. Peringatan kali ini disampaikan Plt Sekda Gresik Bambang Isdianto melalui Surat Edaran (SE)  yang dikirim ke semua SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada.
Tidak hanya bersikap netral, Bambang Isdianto juga berharap semua gambar mantan Bupati-Wakil Bupati Sambari Halim Radiato-Moh. Qosim yang ada di masing-masing kantor harus dilepas, baik itu berupa foto, banner stiker dan lainnya.
Diharapkan Bambang Isdianto, pelaksanaan pelepasan gambar itu paling lambat pada 5 Desember 2015 sudah tuntas.”Saya berharap sebelum masa tenang, semua gambar sudah dilepas,” harap Bambang Isdianto yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Gresik ini.
Memang selama 5 tahun menjabat kata Bambang,  banyak gambar – gambar  Bupati-Wakil Bupati , baik dalam bentuk foto, stiker dan banner. Bahkan di setiap SKPD , termasuk kantor-kantor kecamatan terpasang foto Bupati-Wakil Bupati Sambari-Qosim. Oleh karena itu, untuk menjaga netralitas PNS, diharapkan semua gambar-gambar mantan Bupati-Wakil Bupati itu untuk dilepas sebelum masa tenang..
Selain itu, Bambang Isdianto juga berpesan keada seluruh PNS  agar tetap menjaga netralitas. Karena sudah jelas bahwa PNS/ASN dilarang melakukan dukung-mendukung terhadap pasangan calon (paslon). Sebab, selain karena aturan yang melarang, jika tidak bersikap netral, akan merugikan diri sendiri jika paslon yang didukung tidak jadi.
Bahkan, jika  PNS/ASN terbukti terlibat dukung mendukung, maka akan dikenakan sanksi  cukup berat, termasuk penurunan pangkat dan dipecat. Kendati demikian, masih saja PNS yang berani melanggar aturan itu meski tidak secara terang-terangan.
Sebenarnya, peringatan PNS untuk bersikap netral ini tidak hanya disampaikan Bambang Isdianto saja. Bahkan, PJ Bupati Gresik Akmal Boedianto juga sudah berulang kali mengingatkan dalam setiap acara. Bahkan, Akmal pernah menegaskan kepada seluruh PNS jangan bermain-main dengan aturan ASN karena sanksinya cukup tegas. [eri]