Maraknya game Pokemon Go, dongkrak penjualan powerbank.
Surabaya, Bhirawa
Maraknya game Pokemon Go saat ini ternyata berdampak besar bagi penjualan powerbank sehingga menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, sebab banyak para pemakai smartphone yang memainkan game tersebut mengeluh karena banyak menghabiskan daya baterai.
Menurut CEO Touchten, Anton Suharyo saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (20/7) kemarin mengungkapkan maraknya game Pokemon Go masih menjangkit pengguna smartphone, sebab game ini menjadi menarik karena hasil dari konvergensi alam nyata dan virtual serta berbasis augmented-reality terkoneksi dengan GPS. “Sehingga popularitas game ini berefek pada peningkatan penjualan produk powerbank,” ujarnya.
Selain itu juga kondisi ini dipengaruhi konsumsinya yang berefek boros pada daya baterai, daya adiksi yang ditimbulkan dari game ini membuat penggunanya selalu penasaran dan ingin menemukan pokemon-pokemonnya.
Tentunya hal ini menciptakan ketergantungan pada powerbank berdaya tinggi. “Penjualan powerbank kemungkinan besar jadi peluang bisnis sendiri, terlebih masih banyak pemain yang mengeluh pada game ini sebab menghabiskan daya baterai karena belum stabil,” terang Anton.
Selain powerbank, menurut Anton bisnis lain yang juga berpotensi adalah jasa perburuan Pokemon atau penjualan akun berlevel tinggi. “Dari Pokemon Go, pemain memperoleh pengalaman nyata berburu Pokemon yang ada di dunia game. Sejak game ini bisa di download gratis oleh pengguna Android dan iOS, marak ditemukan orang-orang berjalan sambil mengamati layar smartphonenya,” pungkas Anton.
Pokemon Go dikembangkan oleh Niantic, kerja sama dengan Nintendo dan Pokemon Company, bahkan sejak peluncurannya pekan lalu di Amerika Serikat (AS), Australia dan Selandia Baru Pokemon GO telah meningkatkan saham Nintendo lebih dari 50 persen. [riq]
