Gelar Kajian Senja Ramadan, Smamda Surabaya Hadirkan dr Agus Ali Fauzi

Ustadz dr H Agus Ali Fauzi PGD Pall Med (ECU) memberikan tauziah secara virtual dalam Kajian Senja Ramadan yang digelar SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Dalam rangkaian kegiatan Semarak Ramadan 1442 Hijriah tahun ini, pada Sabtu (17/4) lalu SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Kajian Senja Ramadan menghadirkan Kepala Instalasi Paliatif RSUD Dr Soetomo Surabaya, Ustadz dr H Agus Ali Fauzi PGD Pall Med (ECU). Kajian Senja Ramadan mengambil tema Membangun Pola Hidup Sehat dengan Manajemen Salat dan Zakat digelar secara virtual diikuti sekitar 1.200 warga sekolah.
Menurut Kepala Smamda, Ustadz Astajab SPd MM, Kajian Senja Ramadan yang digelar dengan tema Membangun Pola Hidup Sehat dengan Manajemen Salat dan Zakat digelar menghadirkan seorang dokter yaitu dr Agus Ali Fauzi, dengan harapan bisa memberikan pencerahan kepada semua warga Smamda pola hidup sehat. Pola hidup sehat ditunjau dari sisi medis, seperti dalam salat ada gerakan dan bacaannya ditinjau secara medis terkait dengan kesehatan, begitu juga dengan puasa Ramadan yang harus dijalankan selama satu bulan ini.
“Harapan kami kegiatan ini bisa memberikan penguatan terkait dengan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanallahu Ta’ala, jadi dengan adanya perintah salat dan perintah puasa itu sesungguhnya tidak hanya sekedar beribadah tetapi dari sisi kesehatan sangat berguna dan bermanfaat bagi kita Umat Islam. Jadi kalau kita mengerjakan ibadah dengan sesungguhnya, Insya Alaah akan memberikan kesehatan secara jasmani maupun kesehatan rohani. Maka Smamda menghadirkan narasumber seorang dokter agar mendapatkan pencerahan dari sisi medisnya,” papar Ustadz Astajab.
Ustadz Astajab juga menjelaskan, Kajian Senja Ramadan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, para siswa. Selain itu, Smamda Surabaya juga mengundang masyarakat umum dan orang tua wali murid untuk mengikuti kajian. Dengan harapan bisa memberikan pencarahan dan bermanfaat tidak hanya bagi lingkungan Smamda Surabaya tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat umum.
Sementara itu, Ustadz dr Agus menjelaskan, terkait dengan sehat salah satu nikmat yang sering kali orang lupa, seperti kata Rosulullah, ada dua kenikmatan yang orang seringkali lupa yakni nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan. ”Alhamdulillah kita masih diberikan kenikmatan dan kesempatan untuk berbuat baik yakni bisa melaksanakan puasa di Bulan Ramadan, bisa ikut Kajian Senja, bisa saling diskusi dan saling ingatkan untuk menuju pada kebenaran,” jelas Ustadz Agus.
Ustadz Agus juga menjelaskan, terkait tema Kajian Senja Meraih Pola Hidup Sehat dengan Manajemen Salat dan Zakat. Zakat merupakan perintah Allah SWT agar Umat Islam mengeluarkan sebagaian rezeki dari Allah kepada umat yang kurang beruntung. Hal ini dinilai ustadz yang juga dokter ini salah satu cara membahagiakan orang lain, ternyata ketika seseorang itu berbagi yang bahagia tidak hanya orang yang diberi saja yang bahagia tetapi yang memberi juga lebih bahagia.
“Ketika kita berbagi dengan orang lain yang kurang beruntung, hati kita menjadi senang dan bahagia sehingga imunitas tubuh juga ikut meningkat dan makin sehat. Orang yang bernilai tinggi dihadapan Allah karena taqwanya. Bahkan bila zakat itu ikhlas dan tepat sasaran juga akan membantu mengurangi kemiskinan. Sementara yang mengeluarkan zakat mendapat pahala besar dan berlipat ganda, serta rezekinya tentu saja makin bertambah,” papar Ustadz Agus.
Sedangkan Salat dalam paparannya Ustadz Agus menegaskan, salat merupakan perintah Allah, dengan menjalankan perintah salat maka manusia akan mengenal Allah dengan berkomunikasi melalui salat dan berusaha dicintai Allah. Jadi ketika seseorang bersandar hanya kepada Allah, Insya Allah bisa bahagia dan hati menjadi tenang.
“Dalam geraka salat yang menyeluruh mulai dari fikiran yang fokus konsentrasi kepada Sang Khaliq ini merupakan bukti taqwa kita kepada Allah. Di dalam salat juga ada gerakan – gerakan yang teratur ini seperti melakukan gerakan olah raga terbaik. Dalam salat juga ada doa – doa dan bacaan dari surat – surat di dalam Alquran, bila bisa dilakukan dengan khusyu’ dan benar, maka salat selain bisa mencegah dari perbuatan kemungkaran karena kita merasa selalu diawasi Allah. Sebenarnya gerakan salat juga sangat menyehatkan tubuh orang yang istiqomah dan tepat waktu dalam menjalankan salat,” tandas Ustadz Agus.
Kajian Senja Ramadan yang dimoderatori Ustadz Maurice Anantatoer A SPd ini menjadi perhatian warga Smamda. Buktinya, ketika dibuka dialog dan tanya jawab, para siswa dan para ustadz semangat untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada Ustadz Agus. [fen]

Tags: