Giliran Harga Ayam Potong Naik 10%

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Setelah daging sapi dan cabai rawit mengalami kenaikkan, kini harga ayam potong secara perlahan dan pasti  mulai mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut naik sebanyak 10% dari harga normal, yang biasanya per kilogramnya Rp21.000 naik menjadi Rp.23.000 per kilogramnya. Kenaikan ini lebih dipicu kepada tingkat permintaan yang meningkat, serta pasokan ayam hidup  untuk pasar di rasa masih kurang.
Sulis pedagang di Pasar Inpres Sidosermo menuturkan, ayam yang di dapat dari pusat pemotongan ayam yang berada di Pasar Wonokromo berkisar antara Rp18-19 ribu per kilogramnya, kini harganya mengalami kenaikan sebesar Rp.1000 per kilogramnya. Sehingga ayam yang di jual pada tingkatan pembeli juga harus di naikkan.
“Dari pemotongan, harganya sudah naik jadi harga untuk pelanggan ikut di naikkan, supaya kita sebagai pedagang tidak mengalami kerugian. Dari segi konsumen, bisa memaklumi karena seperti Idul Fitri, tingkat permintaan juga naik, tapi tidak setinggi Idul Fitri,” katanya, Selasa (22/12) kemarin.
Lanjut Sulis, naiknya harga ayam potong di prediksikan bisa menyentuh Rp.24-25 ribu per kilogramnya. Sampai akhir tahun 2015, libur panjang akhir tahun menjadi alasan tingkat permintaan meningkat. Terutama  bagi pemilk warung makan yang membeli dalam jumlah besar.
“Orang saat liburan, tingkat konsumsi makanan bertambah. Warung makanan pasti menyiapkan ekstra tambahan porsi. Karena tidak mungkin bertahan dengan porsi seperti hari biasa, tentu akan merugikan pemilik warung,” imbuhnya.
Sementara itu, bagi Hanifah, pedagang ayam potong di pasar Menur, kenaikan harga bisa menjadi  keuntungan yang bertambah. Meskipun harga naik, tingkat permintaan juga tetap naik, tetapi kenaikan tersebut di harapkan jangan sampai melebihi dari 10%.
“Naiknya jangan berlebih, maksimal 10% saja. Kalau lebih dari itu, permintaan menurun harga ayam masih pada harga lama. Mengakibatkan pedagang harus menjual merugi, kalau tidak segera di jual ayam busuk akhirnya terbuang,” terangnya. [wil]

Rate this article!
Tags: