Gubernur Khofifah Apresiasi TOKKO Dorong Kemajuan UMKM di Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa foto bersama manajemen TOKKO usai peluncuran TOKKO Semesta di hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (20/11).

Surabaya, Bhirawa
Mendorong lebih banyak UMKM di Jawa Timur khususnya Surabaya untuk dapat beradaptasi dan bergerak lebih cepat mengembangkan usahanya dengan berjualan online, TOKKO, aplikasi untuk membuat toko online dengan meluncurkan TOKKO Semesta di Surabaya, menyusul kesuksesan TOKKO Semesta Bandung yang diluncurkan Oktober 2021 lalu.

Peluncuran TOKKO Semesta ini dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta manajemen TOKKO, VP of Community & Merchant Success TOKKO, Fandy Silalahi dan VP of MSME Growth, Tri Sukma Anreianno.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan UMKM memiliki peranan yang sangat vital dalam perekonomian Jawa Timur. Kontribusi UMKM pada PDRB Jawa Timur tahun 2020 mencapai 57,25 persen atau setara dengan Rp 1 T.

“Artinya perkuatan UMKM di Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat di daerah. Saya sangat mengapresiasi kontribusi TOKKO dalam mendorong kemajuan UMKM di Jawa Timur, sehingga daya saing UMKM ini dapat terus meningkat dan terus berjuang mengambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah,” terangnya, Minggu (21/11).

Khofifah menambahkan saat ini Pemprov Jatim telah melakukan upaya penguatan UMKM seperti kurasi produk melalui Rumah Kurasi BI yang merupakan satu-satunya di Indonesia, sertifikasi kurator oleh KADIN dan pendampingan agar usaha mereka dapat lebih dikenal dan lebih maju. “Di kesempatan ini, saya ucapkan selamat datang TOKKO Semesta di Jawa Timur, ayo rangkul lebih banyak UMKM di Jawa Timur dan terus mengambil bagian dalam upaya transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu TOKKO Semesta adalah sebuah komunitas yang mewadahi dan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha yang ingin fokus mengembangkan bisnisnya. TOKKO Semesta hadir memperkuat komitmen TOKKO untuk mendorong digitalisasi UMKM di daerah dengan memberikan pendampingan, pelatihan, dan mentorship melalui pendekatan personalisasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM dan tersedia secara online maupun offline.

VP of MSME Growth TOKKO, Tri Sukma Anreianno mengatakan TOKKO sebagai aplikasi untuk membuat website resmi toko online untuk para UMKM, berbeda dari platform jualan online lainnya, memberikan pemerataan akses bagi para pelaku usaha untuk menjual langsung kepada pelanggan mereka, membantu mereka untuk membangun brandnya, dan memaksimalkan keuntungan dengan cara ‘Jualan Online Beneran’.

“Pandemi memberikan tantangan bagi mayoritas UMKM, kebutuhan untuk go-digital sudah menjadi keharusan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun, kami memahami tantangan lain yang dihadapi oleh UMKM setelah go-digital yaitu persaingan ketat di market online yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, serta pemahaman yang baik terhadap pelanggan agar brand mereka dapat terus bertahan. Untuk itu, dengan berbagai pendampingan yang didapatkan di TOKKO Semesta, UMKM di Surabaya dapat lebih siap menghadapi kompetisi dengan meningkatkan kemampuan dan jaringan bisnisnya,” jelasnya.

Saat ini TOKKO telah memiliki 2,5 juta pengguna di seluruh Indonesia yang terdiri dari pelaku usaha kecil, menengah dan besar. TOKKO Semesta menghadirkan pelatihan rutin bagi UMKM yang menyasar pada pengembangan usaha UMKM seperti teknik pemasaran digital, membangun brand dan memperluas jangkauan dengan penentuan target pasar dan iklan digital, meningkatkan kualitas brand dengan pemahaman kekuatan produk, dan masih banyak lagi.

Di samping mendapatkan pelatihan dan pendampingan, merchant TOKKO juga dapat mengoptimalkan strategi pemasaran digital dengan memanfaatkan fitur TOKKO Plus untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak demi mengembangkan bisnis onlinenya melalui solusi pemasaran digital yang terintegrasi.[riq]

Tags: