Mobil Damkar BPBD Jombang dikerahkan untuk memadamkan gudang penyimpanan matras milik RSUD Jombang yang mengalami kebakaran, Senin (02/08). [arif yulianto/bhirawa].
Gudang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang terbakar, Senin (02/08). Gedung yang terbakar tersebut diketahui merupakan gudang penyimpanan matras bekas. Tiga unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang pun diterjunkan untuk memadamkan api.
Komandan Pos Damkar BPBD Jombang, M Soleh di lokasi mengatakan, setelah mendapatkan telepon bahwa terjadi kebakaran di RSUD Jombang, pihaknya pun langsung meluncur ke lokasi.
“Ruangan gudang kayaknya. Kita juga belum masuk ke sana, belum bisa menentukan. Tapi kabar beritanya sih gudang,” ungkapnya.
Dikatakannya, kebakaran tidak begitu meluas, dan api bisa langsung ditangani petugas.
Disinggung lebih lanjut seperti apa kondisi terakhir proses pemadaman api, hingga saat diwawancarai, dirinya masih belum mengetahui dan masih menunggu proses pembahasan terlebih dahulu.
“Belum bisa kita pastikan mas dari mana titik apinya, nanti biar forensik yang tahu. Belum ke sana juga, tadi saya cuma mengkondisikan teman-teman penanganan pemadaman,” terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran melalui sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya saat dikinformasi mengatakan, area yang mengalami kebakaran merupakan bagian dari ruang penyimpanan matras cadangan.
“Kalau jumlah kerugiannya ‘ndak’ besar, ‘wong’ itu matrasnya juga ‘ndak’ banyak dan bukan matras baru. Itu matras yang bukan baru tapi masih bisa dipakai, untuk cadangan jika ada lonjakan pasien yang bertambah,” jelas Pudji Umbaran.
Pudji Umbaran menandaskan, jika dihitung secara material, kerugian yang dialami oleh RSUD Jombang akibat kebakaran ini sangat kecil sekali. Ia pun memastikan kejadian ini tidak mengganggu proses perawatan pasien di rumah sakit tersebut.
“Cuma memang asapnya saja yang membuat panik, kalau apinya ‘ndak’,” tandas Pudji Umbaran.
Direktur RSUD Jombang mengungkapkan, kebakaran gudang penyimpanan matras di RSUD Jombang ini akibat kecerobohan keluarga pasien yang membuang puntung rokok sembarangan.
“(Karena) puntung rokok mas. Sudah langsung (dipadamkan). Kita sebenarnya juga punya Apar (Alat Pemadam Kebakaran), cuma Apar kita waktu api menyala itu memang tidak mencukupi, sehingga kita kontak teman-teman BPBD, alhamulillah Damkar didatangkan,” beber Pudji Umbaran.
Selain itu menurut Pudji Umbaran, pihaknya juga memiliki Hidrant yang langsung digunakan untuk mematikan sumber api.
“Alhamdulillah sudah, langsung kok, cepat sekali,” pungkas Pudji Umbaran.(rif)
