Guru Tulungagung Meriahkan Jalan Sehat Hardiknas

Bupati Syahri Mulyo memberangkatkan peserta jalan sehat didampingi Wabup Maryoto Birowo, Kepala Dinas Dikbud, Suharno, dan Ketua PGRI, Sugiarno, Minggu (15/5) pagi.

Bupati Syahri Mulyo memberangkatkan peserta jalan sehat didampingi Wabup Maryoto Birowo, Kepala Dinas Dikbud, Suharno, dan Ketua PGRI, Sugiarno, Minggu (15/5) pagi.

Tulungagung, Bhirawa.
Setidaknya 15.000 guru se-Tulungagung, Minggu (15/5) pagi, turun jalan memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016. Mereka melakukan jalan sehat yang diadakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM dan Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tulungagung, Suharno SPd MPd, hadir dalam acara yang berlangsung dan dipusatkan di Alun-Alun Kota Tulungagung tersebut. Bahkan Bupati Syahri Mulyo dengan bersemangat melepas keberangkatan peserta jalan sehat yang dimulai dan berakhir di Alun-Alun Kota Tulungagung.
Acara jalan sehat semakin meriah karena panitia menyediakan taburan hadiah berupa sepeda gunung bagi para peserta. Tidak tanggung-tanggung sepeda gunung  yang disediakan bagi peserta yang beruntung tersebut berjumlah 50 unit.
Ketua Panitia Jalan Sehat Hardiknas 2016, Drs Sugiarno, mengatakan peserta jalan sehat yang terlihat membanjiri Alun-Alun Kota Tulungagung seluruhnya merupakan guru yang tergabung dalam wadah PGRI. “Guru-guru itu mulai dari guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) sampai guru SMA/SMK (Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan),” katanya.
Kegiatan Jalan Sehat Hardiknas Tahun 2016, menurut Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung ini, merupakan ajang silaturahmi antar anggota PGRI. “Jalan sehat bersama akan memperkuat persatuan dan kesatuan di tubuh PGRI. Soliditas organisasi (PGRI) terjaga dan semakin meningkat,” papar Sugiarno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Tulungagung.
Hal yang sama juga diungkapkan Suharno. Menurut dia, soliditas di tubuh PGRI akan berdampak pada kinerja guru. Guru diharapkan dapat menjalankan tugasnya menjadi guru yang profesional.
Sementara itu, Bupati Syahri Mulyo dalam sambutannya sebelum acara pemberangkatan peserta jalan sehat mengatakan, guru merupakan ujung tombak terdepan dalam memajukan dunia pendidikan. Ia pun berharap para guru lebih profesional dalam melakukan tugas mulia mendidik siswa siswi di sekolah.
Bupati Syahri Mulyo juga mengungkapkan pada tahun depan siswa yang baru masuk kelas 1 SD dan kelas 7 SMP akan dibebaskan biaya pendidikannya. Bahkan untuk baju seragamnya pun bakal mendapat bantuan dari Pemkab Tulungagung.
“Ini komitmen pemerintahan Sahto (Syahri Mulyo-Maryoto Birowo) dalam bidang pendidikan. Nanti kedepan tidak hanya kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang gratis tapi semuanya.  Kita lihat kemampuan keuangan daerah,” tegasnya.
Sebelumnya, Senin (2/5) lalu, Dinas Dikbud Kabupaten Tulungagung juga menyelenggarakan peringatan Hardiknas 2016. Saat itu, selain diadakan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Tulungagung, di Kantor Dinas Dikbud Kabupaten Tulungagung juga digelar pagelaran wayang kulit satu jam berlakon Pandawa Mbrasta Narkoba dengan dalang cilik Wisnu Kurniawan, siswa SMPN 2 Tulungagung. [wed,adv]

Tags: