Gus Ipul Beri Pencerahan Warga Binaan

Gus Ipul saat memberikan tausiyahnya kepada para warga binaan di Rutan Kelas I Medaeng Surabaya. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf atau yang lebih akrab dipanggil Gus Ipul  memberikan tausiyah, kepada warga binaan Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng. Hal itu diberikan bertepatan dengan Nusantara Mengaji yang digelar serentak, Kamis (20/4) secara nasional.
Sebelum memimpin acara mengaji Khataman Alquran, kedatangan Gus Ipul yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Harun Sulistio Bc IP SH MH dan Kepala Rutan Kelas I Surabaya Bambang Hariyanto, serta Kiai Safrudin Syarif Koordinator Nusantara Mengaji Jatim disambut bacaan sholawat dengan diiringi musik terbang.
Dalam tausiyahnya, Gus Ipul menuturkan kepada warga binaan jangan putus asa, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk berbuat baik bila sudah keluar dari Rutan ini. Bahkan banyak orang keluar dari Rutan bisa berbuat sangat baik sekali, sementara orang-orang yang ada di luar Rutan perbuatannya juga masih banyak yang tidak baik. ”Maka, sekali lagi saya tegaskan jangan putus asa, masih ada kesempatan untuk berbuat baik,” tuturnya.
Menurutnya, masih banyak orang-orang yang keluar dari Rutan bisa sukses bahkan bisa menghafal Alquran. Makanya banyak-banyaklah membaca Alquran, serta mintalah kepada Yang Maha Kuasa pasti dikabulkan. Kalian semua harus punya keinginan, punya kemauan yang kuat agar jangan sampai kembali lagi ke Rutan. ”Seperti orang sakit, harus punya keinginan sembuh. Bila keinginan itu kuat, maka dokter akan mudah untuk mengobatinya,” ujar Gus Ipul saat memberikan keumpamaan.
Selain itu, Gus Ipul juga mengajak kepada warga binaan, baik warga binaan putra maupun warga binaan putri nantinya kalau sudah keluar dari Rutan bisa kampanye mengajak kepada orang lain, ataupun tetangganya agar jangan berbuat kejahatan. Karena di dalam Rutan itu kondisinya tidak baik sekali. Kondisinya sangat menyedihkan, penuh sesak dan tidak layak untuk dihuni orang banyak.
”Kapasitas Rutan Klas I Surabaya sebanyak 600 orang, hingga saat ini penghuninya sekitar 2.600 orang. Makanya, nanti setelah keluar harap berhati-hati jangan sampai terulang masuk ke rutan lagi,” pungkas Gus Ipul saat menyempatakan mengunjungi ruang rutan putri.
Sementara Kadiv Pemas Kanwil Kemenkumham, Harun Sulistio juga berharap, kalau kegiatan seperti ini bisa menambah kualitas keimanan para warga binaan. Serta juga bisa membentuk mental spiritual yang kuat, karena kondisinya sekarang ini mental spiritual sebagian masyarakat sudah merosot. ”Khususnya masyarakat yang menjadi warga binaan, baik di rutan ini maupun warga binaan warga binaan seluruhnya,” harap Harun Sulistio. [ach]

Rate this article!
Tags: