Gus Ipul Jadi Saksi Penganugerahan MURI

Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus menerima penghargaan MURI disaksikan Wagub Jatim Syaifullah Yusuf. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus menerima penghargaan MURI disaksikan Wagub Jatim Syaifullah Yusuf. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf menjadi saksi penganugerahan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diberikan kepada Wali Kota Mojokerto, Senin (20/6) malam.    Penghargaan diberikan karena warga kota Mojokerto mengenakan baju dan atribut berwarna oranye pada peringatan Hari jadi Kota Mojokerto ke 98 itu.
Penghargaan MURI diserahkan dalam acara resepsi puncak peringatan hari jadi Kota Mojokerto ke-98 pada Senin (20/6) malam di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto. Antusiasme warga Kota Mojokerto dalam memeriahkan hari jadi dengan memakai baju oranye dalam satu hari diapresiasi Museum Rekor Indonesia (MURI).
Upaya kebersamaan masyarakat yang menumbuhkan semangat gotong royong itu diterima Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dengan rekor mengenakan pakaian bernuansa warna oranye terbanyak se-Indonesia.
Rangkaian kegiatan itu disaksikan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Eko Subowo, Forkopimda, Ketua dan anggota DPRD Kota Mojokerto, Kepala SKPD, Kepala Sekolah, Camat, Lurah, RW dan RT se-Kota Mojokerto.
Di usianya yang ke-98 ini, Kota Mojokerto terus mewujudkan cita-citanya sebagai kota yang nyaman dengan keunggulan sumber daya manusianya. Antara lain dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya di bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan pengentasan kemiskinan.
”Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto terus berkembang. Sampai dengan akhir tahun 2015 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 6,9 dan indek gininya 0,29. Ini artinya pemerataan pembangunan di Kota Mojokerto bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ucap wali kota di akhir acara. [kar]

Tags: