:Warga Kelurahan Tamanan Serbu Pasar Murah yang digelar Disperindagtamben Kota Kediri dalam rangka antisipasi kenaikan harga sembako. Senin (21/12)
Kota Kediri, Bhirawa
Pasar murah yang sebagai upaya pemerintah Kota Kediri dalam mengantisipasi meroketnya harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru serbu puluhan warga. Warga sangat antusias dengan Pasar murah tersebut karena sejumlah pahan pokok dijual memiliki selisih harga dengan sembako yang ada dipasaran
Puluhan warga sudah sejak pagi hari memadati lokasi pasar murah, yakni kelurahan Tamanan, Tosaren, dan Pocanan. Menurut Tina, salah satu warga membenarkan jika paras murah yang digelar oleh Disperindag jauh lebih murah yang ada dipasarkan
“Lumayan terbantu dengan adanya pasar murah ini, harga lumayan murah, seperti beras, gula, maupun harga bahan pokok lainya” terang Tina
Tina berharap, agar pemerintah rutin menggelar pasar murah tersebut, “Apalagi menjelang natal dan tahun baru sebab harga sembako akhir-akhir ini terus meningkat “terang Tina
Sementara, Kepala Disperindag Tamben Kota Kediri Yeti Sisworini mengatakan, saat ini beras dipasarkan tembus Rp 52 ribu per 5 kilogram, dan dipasar murah tersebut disediakan dengan harga Rp 46 ribu
“Sementara telur ayam hanya Rp 18 ribu dari harga pasar yang tembus harga Rp 20 ribu, sementara harga gula di pasar murah hanya Rp 8 ribu dari harga dipasarkan yang mencapai Rp 11 ribu” terang Kepala Disperindag
Lebih lanjut, dalam pasar murah ini, pihaknya menyediakan beras disetiap lokasi 150 sak 5 kilogram, 100 kilogram Gula, 80 kilogram telur perhari, dan minyak goreng sebanyak 150 bungkus 2 literan
Sementara warga berharap pemerintah Kota Kediri mampu mengendalikan harga dipasarkan yang mulai merangkak naik. Sebab kondisi saat ini beberapa warga menengah kebaawah sudah merasakan dampak dari naiknya beberapa komoditi menjelang natal dan tahun baru. [van]
