Jakarta, Bhirawa.
Mengurai kemacetan arus mudik Lebaran, pemerintah melakukan beberapa rekayasa lalulintas. Berupa pengaturan ganjil genap, contra flow dan One Way kearah Timur pulau Jawa, yng dimulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. Pemerintah juga meminta Pemudik untuk tidak fokus di jalan tol dan jalur arteri Pantura (Pantai Utara Jawa) saja. Tetapi bisa lewat jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa), yng kini telah dipersiapkan bahkan dilengkapi obyek wisata.
Demikian inti penjelasan dalam jumpa pers yang diselenggarakan Humas KemPUPR, dengan pembicara Kabirokompu PantjaDharma Oetojo, hari Selasa (26/4/22). Hadir sebagai nara sumber (mewakili perusahaan) Humas PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, PT Waskita Toll Road Alex Siwu, PT Hutama Karya Dwi Ariyono dan PT Astra Infra Kris Ade Sudiyono.
Menurut prediksi Pantja Dharma, puncak arus mudik akan terjadi mulai H-4 Idulfitri atau tanggal 28 April 2022. Jumlah Pemudik bisa mencapai lebih dari 80 juta orang, dengan berkendaraan umum, mobil pribadi maupun motor. Kondisi seperti tersebut diatas, sangat mungkin terjadinya kemacetan, utamanya di jalur Tol dan jalur Pantura.
“Jalur Pansela, telah dipersiapkan pemerintah, sebagai jalur alternatif Pemudik Lebaran. Jalur Pansela sepanjang 1.292 km kini dalam kondisi bagus, instagram le dan kulinerable. Bahkan banyak obyek wisata yng bisa dinikmati Pemudik,” ungkap Pantja Dharma
Disamping menyiapkan kondisi jalan dan jembatan dengan optimal untuk dilalui Pemudik, tambahnya. Pemerintah juga menyediakan Posko mudik dan Call Center, sementara Pertamina melengkapi POM Bensin skala besar maupun kecil disepanjang jalan mudik. KemenPUPR menyediakan pula alat-alat berat ditempat tempat yang ditengarahi rawan bencana atau longsor. (ira.hel).
