Dosen Fakultas Ekonomi Undar Jombang, H Machin.
Kondisi perekonomian Kabupaten Jombang hingga akhir tahun 2022, dinilai masih positif dengan indikator masih banyaknya investasi-investasi yang masuk ke daerah tersebut untuk perusahaan-perusahaan baru.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Jombang yang juga merupakan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Jombang, Joko Herwanto, Senin (12/12) mengungkapkan, pihaknya masih belum mendengar adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Jombang.
“Beberapa waktu yang lalu, kami melakukan supervisi, pendampingan beserta dinas tenaga kerja ke beberapa perusahaan, dan di antaranya adalah perusahaan baru di Grobogan, Mojoagung di sektor industri kayu/plywood, dan alhamdulilah sudah mulai ‘trial’ dengan karyawan sebanyak 300 orang,” papar Joko Herwanto.
Namun demikian, terkait adanya kabar PHK massal di berbagai daerah, pihaknya merasa cukup prihatin dan disebutnya merupakan suatu kondisi yang sama-sama tidak diharapkan.
Menurut Joko Herwanto, adanya PHK massal tentu tidak lepas dari kondisi, baik dalam aspek global, ekonomi di luar negeri, maupun ekonomi di dalam negeri.
“Secara umum, kita melihat bahwa, banyaknya negara-negara yang mengalami inflasi tinggi, tidak mampu mengendalikan inflasi, dan pada ujungnya menyebabkan resesi dari negara yang bersangkutan,” beber Joko Herwanto.
Sementara itu, pengamat ekonomi Jombang, yang juga merupakan Dosen Fakultas Ekonomi Undar Jombang, H. Machin menilai, terkait dengan adanya PHK massal, ada kaitannya dengan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan kebutuhan luar negeri, khususnya ekspor.
“Kita tahu bahwasanya ada beberapa pengamat yang mengatakan di 2023, adanya resesi global. Nah itu mulai dirasakan, mulai penurunan beberapa komoditi yang ada kaitannya ekspor ke luar negeri,” ungkap Machin, Sabtu (17/12).
“Dan kalau untuk di Jombang sendiri, saya kira dampaknya belum belum terlalu nampak. Karena alhamdulillah di Jombang kan sekarang mulai marak kegiatan UMKM,” tutup Machin.(rif)
