Imbau Pemudik Waspada 10 Titik Rawan Longsor

LongsorDPRD Jatim, Bhirawa
Selain 13 titik kemacetan di Jatim yang perlu diwaspadai pemudik lebaran 2015. Dinas PU Bina Marga Jatim juga memberikan peringatan agar pemudik waspada jika melalui 10 daerah yang rawan longsor di Jatim. Diantaranya, Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Malang, Mojokerto, Bojonegoro, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Sampang dan Pamekasan.
“10 daerah rawan longsor itu masuk di jalur pemeliharaan propinsi. Namun kalau digabung dengan pemeliharaan nasional jumlahnya bertambah jadi 13 daerah. Karena itu pemudik harus berhati-hati,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Jatim, Dachlan saat dikonfirmasi, Kamis (25/6).
Sementara untuk kondisi jalan, lanjut Dachlan, diupayakan H-10 lebaran perbaikan jalan sudah selesai, sehingga arus mudk dan balik lebaran menjadi layak dilalui. “Hampir 100 persen jalan di Jatim bisa dilalui. Kalaupun masih ada perbaikan, H-10 lebaran sudah bisa dilalui,” cetus mantan Kabiro Administrasi Pembangunan Jatim tersebut
Terpisah, anggota Komisi D DPRD Jatim, Samwil mengaku khawatir, khususnya di jalur Pantura yang ada di Gresik, karena ada 2 jembatan di wilayah Manyar Gresik yang diperbaiki jelang ramadhan, sehingga dikhawatirkan mengganggu arus mudik dan balik lebaran.  “Harus ada jaminan kedua jembatan tersebut sudah bisa digunakan untuk arus mudik lebaran,” pinta politisi asal Partai Demokrat.
Ia juga berharap Dinas PU Bina Marga kabupaten/kota di Jatim yang memiliki jalur rawan longsor supaya menyediakan alat berat jika sewaktu-waktu terjadi longsor agar bisa mendapat penanganan cepat dan tidak  mengganggu arus mudik dan balik lebaran. “Walaupun saat ini bukan musim penghujan, tapi kesiapan siagaan alat berat itu mutlak diperlukan,” pinta Samwil.
Politisi asal Bawean Gresik itu meminta Dishub dan LLAJ Jatim  yang menyelenggarakan mudik gratis, khususnya untuk angkutan kapal supaya memperhatikan faktor keselamatan. “Jangan sampai jumlah penumpang melebihi jumlah peralatan safety seperti pelampung dan skoci yang tersedia. Sebab itu bisa membayakan penumpang,” pungkas Samwil. [cty]

Tags: