Imlek Sarana Mewujudkan Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama

Bupati Dadang Wigiarto bersama Kapolres dan Wakil Ketua DPRD serta Ketua MUI saat mengikuti puncak perayaan imlek, Sabtu malam (10/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono dan Dandim Letkol Ashari menghadiri puncak acara Imlek dan cap go meh, di Jalan Irian Jaya, Sabtu malam (10/3). Turut serta menyaksikan kegiatan yang dibungkus atraksi kesenian Tionghoa itu diantaranya Wakil Ketua DPRD Rudi Afianto dan Ketua MUI KH Muhyi.
Para pejabat dan forkopimda Situbondo itu ikut memberikan dukungan atas perayaan Hari Imlek 2569 dan Cap Go Meh yang diselenggarakan Hoaren Situbondo atau Paguyuban Warga Tionghoa Situbondo. Acara ini diawali pawai dari halaman Mapolres Situbondo hingga di jalan Iran Jaya Situbondo.
Kapolres Sigit dalam sambutannya mengatakan, perayaan Imlek 2569 dan Cap Go Meh yang bertema “Budaya Tionghoa Budaya Nusantara, Kami Situbondo” merupakan salah satu kegiatan yang dapat mempererat hubungan persaudaran dalam suatu perbedaan di Kota Santri. “Dalam kegiatan ini masyarakat bisa menyatu dan berbaur tanpa melihat adanya unsur perbedaan satu dengan yang lain,” papar Kapolres Sigit.
Kapolres Sigit berharap kepada ribuan masyarakat yang menghadiri pagelaran barongsai agar selalu senantiasa menjaga tali persaudaran, saling menghormati serta saling asih, asuh serta asah, sehingga akan terjalin kerukunan antar-umat beragama akan terjalin harmonis. “Adanya perbedaan ini bisa menjadi pelangi yang indah dalam mewarnai Kabupaten Situbondo tercinta ini,” kupas Kapolres Sigit.
Kapolres Sigit mengatakan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus selalu dijaga bersama. Sebab dengan kebersamaan, antarumat beragama, TNI, Polri, para ulama serta tokoh masyarakat, tuturnya, maka Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan menjadi perhatian dunia. “Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga NKRI yang berlandasan Pancasila, UUD 1945 dan Kebhinekatunggalikaan ini,” tegas Kapolres Sigit.
Pengamatan Bhirawa, perayaan Imlek yang diawali dengan parade mobil Jeep kuno yang membawa rombongan barongsai diberangkatkan dari halaman depan Polres Situbondo menuju Jalan Irian Jaya Situbondo. Pemandangan unik ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena diselipi parade Jeep kuno dari berbagai komunitas, di antaranya Vespa, motor kuno dan sepeda kuno. [awi]

Tags: