IndoGold ajak Gen Z tingkatkan literasi.
IndoGold, platform investasi emas digital, memberikan edukasi seputar keuangan dan investasi bersama dengan komunitas pemuda Pemimpin.id. Dalam acara bertajuk Teras Belajar ‘Melek Investasi ala Gen Z’ yang diadakan belum lama ini, perencanaan keuangan, cara berinvestasi yang bijak serta menghindari investasi bodong bagi gen Z jadi topik pembahasan.
Berdasarkan survei OJK pada 2019, tingkat literasi finansial gen Z masih berada pada level 44,04 persen, berbanding terbalik dengan tingkat inklusi finansial masyarakat secara umum yang telah mencapai 76,19%.
“Melihat tingginya minat investasi dari generasi milenial dan gen Z, perlu dibekali dengan literasi finansial yang memadai. Hal ini menjadi komitmen IndoGold untuk terus mengedukasi generasi muda agar lebih cerdas dan bijak dalam berinvestasi,” jelas Indra Sjuriah, Founder & CMO IndoGold.
Kegiatan edukasi tersebut merupakan salah satu dari upaya-upaya edukasi yang akan terus ditingkatkan di tahun 2022. “Kami ingin masyarakat khususnya generasi muda dapat memiliki pengetahuan dan menyadari profil risiko yang dimiliki sehingga dapat menentukan strategi investasi yang sesuai dengan dirinya. Terlebih bagi pemula juga, bagaimana dapat melakukan cara-cara investasi yang benar sehingga dapat terhindar dari investasi bodong,” tambah Indra.
CEO Pemimpin.id, Dharmaji Suradika mengatakan lewat Teras Belajar yang didukung oleh IndoGold kali ini, pihaknya mengapresiasi kolaborasi tersebut dalam meningkatkan literasi finansial, ”Lebih dari 65% komunitas kami berstatus pelajar dan mahasiswa.
Sebagai ekosistem yang memiliki visi untuk menumbuhkan pemimpin muda Indonesia, literasi keuangan adalah pengetahuan fundamental yang perlu dipelajari sejak dini, agar tidak terjebak pada perilaku konsumtif yang berlebihan, ikut-ikutan berinvestasi, dan lainnya. Terlebih untuk pemula dapat berinvestasi sedini mungkin dengan risiko rendah seperti emas.”
Saat ini, IndoGold menawarkan investasi emas dengan cara menabung mulai dari Rp 10 ribu. IndoGold juga telah menghadirkan investasi emas di platform perusahaan teknologi besar, yakni Bukalapak, Koinworks, Fundtastic, Halofina, Doku serta Kaspro.
Pada kesempatan tersebut yang mana dihadiri oleh lebih dari 700 anggota komunitas Pemimpin.id, Indra membagikan beberapa tips bagi generasi muda yang ingin memulai investasi.
“Sebelum memulai investasi, ada baiknya kita memakai framework yang dapat diaplikasikan apabila ingin berinvestasi pada instrumen tertentu, yakni menentukan tujuan finansial dengan framework SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time Bound). Maka, kita dapat mengetahui dengan jelas seberapa besar komitmen kita serta kapan tujuan tersebut akan dicapai di masa mendatang. Selain itu pula, perlu memahami dengan baik profil risiko yang dimiliki sehingga dapat menerapkan strategi investasi yang sesuai dengan diri sendiri serta mulai dengan nominal yang kecil agar dapat beradaptasi terlebih dahulu,” tutup Indra. (ma.hel)
