Inovasi Mahasiswa STIE Perbanas Ciptakan Produk Kecantikan

Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya menunjukkan produk Ray Beauty, Bedak Tabur berbahan Kulit Telur.

Olah Kulit Telur Jadi Bahan Dasar Bedak Tabur
Surabaya, Bhirawa
Produk kecantikan selalu identik dengan bahan-bahan segar dan berkualitas. Seperti mutiara, buah-buah segar hingga ganggang yang dibuat untuk perawatan wajah. Namun, apa jadinya jika bahan kosmetik berbahan dari limbah telur? Ya, tiga mahasiswa jurusan manajemen STIE Perbanas berhasil membuat inovasi dengan memanfaatkan kulit telur menjadi produk kecantikan berupa bedak tabur yang dinamakan Rey Beauty. Mereka adalah Nur Maghfirotul Auliyah, Rica Kurnia Ramadani dan M. Yusril Izza.
Ketua tim Rey Beauty, Nur Maghfirotul Auliyah menceritakan, ide awal mereka yang bermula dari pencarian hasil limbah terbanyak di Surabaya. Salah satunya berbahan dari kulit telur. Sebelum mengolah menjadi bedak tabur, Pihkanya lebih dulu melakukan uji lab untuk mengetahui kandungan dan manfaat dari kulit telur. Hasilnya, kulit telur mengandung kalsium karbonat (CaCO3) sebanyak 94 persen. “Prosesntase kandungan kalsium karbonat itu setara dengan kandungan yang ada pada mutiara,” ungkap mahasiswa semester 6 ini.
Kandungan kalsium karbonat dikatakannya, sangat baik untuk menguatkan tulang, otot dan saraf. Hal itu akan berpengaruh pada kekecangan kulit. Selain itu juga menghambat penuaan dini, membangun sel-sel, membantu regenerasi kulit dan mencerahkan kulit secara alami. Di samping itu, kulit telur juga mengandung kolagen sebesar 0,012 persen.
Rica Kurnia menambahkan, produk bedak tabur diyakini sangat bermanfaat bagi kecantikan wajah. Diantaranya mencerahkan kulit wajah, mengurangi flek hitam, wajah tampak lebih halus, menghilangkan bekas jerawat, mencegah penuaan dini, dan merawat kesehatan.
“Inovasi ini tercetus dari produk Citra yang berbahan mutiara. Kita lihat kandungan nya ini (kulit telur) setara dengan mutiara. Kemudian dicampur dengan tepung beras dan kunyit,”jelas dia.
Untuk proses pembuatannya sendiri, Rica memaparkan jika langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan limbah kulit telur yang kemudian dibersihkan. Setelah itu, selaput dalam cangkang dibersihkan dan direbus. “pada saat perebusan ini ditambahkan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Kemudian dijemur 1-2 hari. Dihaluskan dan diayak lebih kurang hingga 5 kali sampai benar-benar menghasilkan butiran halus,” jelas dia.
Ke depan, untuk produk kecantikan alami ini, pihaknya akan memasarkan dan mengenalkan kepada masyarakat bahwa produk alami dari bahan seperti kulit telur mempunyai khasiat yang cukup tinggi bagi kesehatan kulit. [ina]

Tags: