Inovasi Program Sekolah Malam

Sidoarjo, Bhirawa
Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Belajar saat dewasa bagai melukis di atas air. Sebuah peribahasa sarat makna itu harusnya menyadarkan orangtua, anak, dan guru akan betapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Sebelum semuanya terlambat, insan pendidikan harus berjibaku mewujudkan suasana pendidikan yang nyaman dan dibutuhkan siswa.
Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral, tidak terpisahkan, bahkan harus menjadi bagian utama dari proses unik pendidikan di sekolah. Karakter yang ditanamkan sejak dini akan sangat menentukan kualitas diri mereka sebagai individu yang diimpikan di masa depan. Maka jangan sampai menunda atau mengecilkan arti dan kontribusi pendidikan usia dini.
Demi meraih tujuan mulia di atas, Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TK IT) Nurul Fikri Sidoarjo menggelar acara “Sekolah Malam.” Kegiatan yang sudah rutin diadakan setiap tahun itu diselenggarakan di ruang aula KB/TK IT Nurul Fikri, Graha Asri Sukodono Sidoarjo, 22-23 Maret 2019.
Secara sekilas, acaranya terlihat sederhana. Mulai sore hari, anak-anak berkumpul untuk diisi kegiatan yang telah disiapkan, kemudian berdoa dan tidur hingga kegiatan di keesokan paginya. Mereka berkumpul dan berpisah dari keluarganya bukan sekedar kumpul. Mereka diberikan kebiasan baik kepada anak-anak di sore, malam hingga pagi hari. Anak-anak diajak bersama-sama melafalkan hafalan surat-surat pendek dalam Alquran. Tidak lupa dibimbing untuk bersama-sama mendoakan kedua orang tua.
Ada pula pembelajaran toilet training. Membiasakan buang air kecil dahulu sebelum tidur lalu berwudhu. Masih ada anggapan di masyarakat yang kadang menganggap sangat biasa bahwa ada anak yang umurnya sudah 5 atau 6 tahun tetapi tidurnya masig selalu pakai popok, minum masih memakai dot menjelang tidur, harus selalu ada ibunda di samping sebelum tidur. Tidak mau merapikan tempat tidur atau malas sikat gigi dan sebagainya. Sekolah malam adalah kesempatan untuk melatih anak-anak mulai hidup mandiri dengan keperluan atau kegiatan ringan yang rutin dilakukan. Tentu saja bukan bermaksud untuk ‘menyengsarakan’ anak namun untuk sedikit demi sedikit melatih kemandirian mereka.
Makan bersama dengan teman-temannya, menonton film edukatif, sholat berjamaah, mendengarkan cerita, dan tidur bersama temannya akan memberikan kesan khusus meskipun kadang menjadi tantangan bagi para guru. Tidak sedikit yang agak sulit tidur karena berpisah dengan orangtuanya.
Anak-anak perlu diberi tantangan sesuai dengan usianya, agar kelak bisa melewati tantangan-tantangan sesungguhnya yang mungkin lebih besar. Semua itu akan menjadi pengalaman berharga. Sekolah malam kali ini dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Terobosan baru diambil sehingga pembelajaran ini menjadi seru, menarik dan tentunya menyenangkan buat anak.
“Diharapkan setelah pembelajaran ini, akan terbangun karakter mandiri dan tanggung jawab pada diri siswa dan mempunyai dasar dasar kecakapan hidup yang kuat. ‘Sekolah Malam’ telah menjadi agenda rutin KB-TK IT Nurul Fikri Sidoarjo bertahun-tahun. Sengaja disiapkan untuk menguatkan karakter ananda,” ungkap kepala sekolah. Tentu saja dengan berbagai penyempurnaan pada kekurangan yang ada. Umumnya para siswa sangat senang menikmati suasana yang berbeda itu. Tidak sedikit yang ketika pulang menanyakan kapan akan diadakan lagi. Persiapan masa depan itu memang harus dimulai dari sekarang. [Joko Susanto, Tim Editor Majalah Sekolah TK-SD IT Nurul Fikri Sidoarjo]

Rate this article!
Tags: