Direktur International Manpower Development Organization Japan, Hanura Hidetaka saat pelepasan 74 peserta magang Indonesia ke Jepang, di BBPVP Cevest Bekasi, Rabu (23/3/22).
Peserta Magang Indonesia di Jepang, mendapat pujian dari perusahaan-perusahaan tempat mereka Magang. Peserta Magang Indonesia di Jepang, yang dimulai sejak 1993 hingga 2022 tercatat sebanyak 85.000 peserta.
“Menurut laporan penilaian perusahaan penerima peserta magang asal Indonesia, kompetensi mereka sangat bagus. Mereka semangat, ramah dan mau bekerja keras,” kata Direktur
International Manpower Development Organization Japan (IM Japan), Hanura Hidetaka. Dalam sambutannya saat pelepasan 74 peserta magang Indonesia ke Jepang, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Cevest-Bekasi- Jawa Barat, Rabu (23/3/22).
Hanura mengungkapkan, sejak April 2020, program magang dihentikan akibat pandemi Covid-19. Saat ini Jepang sudah kembali menerima program magang dari seluruh dunia, karena situasi Jepang sudah kondusif. Direncanakan, pada hari Rabu 23/3/2022 ini, sebanyak 74 peserta magang Indonesia, bisa bertolak menuju negeri Sakura.
“Perusahaan-perusahaan di Jepang, menanti nanti kedatangan 74 peserta magang Indonesia. Selamat kepada peserta magang, karena telah menyelesaikan pelatihan dengan baik,” tambah Hanura.
Salah satu peserta magang Atnar Azmi Meilano, asal JawaBarat, berterimakasih pada Kemnaker. Yang telah memberi kesempatan untuk mencerahkan masa depan nya, kepada IM Japan.
“Kami peserta praktik kerja berjanji akan membuat wirausaha untuk dapat membantu perkembangan ekonomi Indonesia,” ujar Atnar.
Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan mengatakan; Akibat adanya penutupan sementara pemagangan ke Jepang, saat ini sekitar 1.135 peserta magang yng telah mengikuti pelatihan pra pemberangkatan tahap II dan telah siap diberangkatkan.
“Pelepasan 74 orang yng dilaksanakan hari ini, merupakan gerak cepat yang kita lakukan untuk segera memberangkatkan secara bertahap para peserta magang yng saat ini dirumahkan,” ujar Dirjen Budi Hartawan.
Dikatakan, diluar peserta magang, dari laporan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN), masih ada sekitar 15.000 peserta magang yng telah mengikuti pelatihan pra pemberangkatan dan siap untuk di- berangkatkan. (ira.hel).
