Irwasum Mabes Polri Berharap Adanya Sinkronisasi dalam Pemberantasan Pungli

Peresmian Posko Saber Pungli UPP Provinsi Jatim, dihadiri yaitu, Irwasum Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri, Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto dan Wakajati Jatim, Jehezkiel Devy Sudarso. Hadir juga para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan jajaran Polrestabes Surabaya, di Ngagel Jaya No 47, Surabaya, Rabu (7/6). [trie diana/bhirawa]

Peresmian Posko Saber Pungli UPP Provinsi Jatim

Surabaya, Bhirawa.
Irwasum Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri meresmikan langsung Gedung Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Jatim, Rabu (7/6). Dengan adanya Posko Saber Pungli yang terletak di Jl Ngagel Jaya No 47, Surabaya ini, Irwasum berharap adanya sinkronisasi semua elemen dalam pemberantasan pungli.

“Pembentukan atau peresmian Posko Satgas Pungli ini dalam rangka semangat membentuk koordinasi, sinkronisasi dan kredibiltas dari masing-masing aparat Polri dan apratur negara terkait. Khususnya dalam memerangi dan memberantas pungutan liar (Pungli),” kata Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Jenderal bintang tigas yang juga Kepala Pelaksana Satgas Saber Pungli ini menjelaskan, peresmian posko ini merupakan momentum yang sangat luar biasa. Serta wujud keseriusan dari Pemerintah setempat. Pihaknya pun mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya pemberantasan pungli.

Satgas Pungli, sambungnya, sejatinya adalah mengoptimalkan struktur personel dan sarana prasarana yang sudah ada. Baik itu di tingkat kementerian, lembaga maupun yang ada di Pemerintah Daerah. Sebab, pungli ini sangat meresahkan masyarakat, mengganggu investasi dan menyebabkan ekonomi biaya tinggi.

“Jawa Timur sangat luar biasa, dukungan Pemerintah Daerah terhadap pembentukan Posko Saber Pungli ini diwujudkan dengan mengambilkan anggaran dari APBD nya,” ungkapnya.

Pihaknya berharap dengan pendirian Posko Saber Pungli ini, semangat memerangi dan memberantas pungli mudah-mudahan terus digelorakan. Dan yang paling penting utamanya adalah sisi pencegahan. Sisi pencegahan ini dilakukan melalui perbaikan sistem-sistem yang sudah ada maupun yang akan dilaksanakan ke depannya.

Kemudian, masih kata Ahmad, kita juga harus terus mensosialisasikan terkait pencegahan akan pungutan liar. Sehingga culture masyarakat untuk trigger (pemicu) dan mereka menolak pungli supaya terus menggelora. Serta ada checks and balances (menjaga keseimbangan) antara petugas dan masyarakat.

“Kebijakan pimpinan sangat jelas sekali, baik internal maupun eksternal yang terlibat pungli akan ditindak tegas. Terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan maupun peruntukkannya, pimpinan sudah sangat jelas akan menindak dengan tegas,” tegasnya.

Diketahui, turut hadir dalam peresmian Posko Saber Pungli UPP Provinsi Jatim, yaitu Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono; Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto dan Wakajati Jatim, Jehezkiel Devy Sudarso. Hadir juga para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan jajaran Polrestabes Surabaya. [bed.bb]

Tags: