Jalan Kota Tulungagung Berlubang Ditanami Pohon

Lalulintas di Jl Abdul Fatah Barat Kota Tulungagung terganggu akibat penanaman pohon dan sisa air hujan yang masih menggenang, Selasa (22/11)

Lalulintas di Jl Abdul Fatah Barat Kota Tulungagung terganggu akibat penanaman pohon dan sisa air hujan yang masih menggenang, Selasa (22/11)

Tulungagung, Bhirawa
Lubang relatif besar di Jl Abdul Fatah Barat Kota Tulungagung yang dalam pekan ini dibiarkan mengaganga membuat warga sekitar kesal. Mereka pun tak tanggung-tanggung menanami lubang tersebut dengan pohon, Senin (22/11). Aksi warga ini dipicu banyaknya kejadian jatuhnya pengendara sepeda motor ketika melintas di tempat tersebut. Apalagi dalam keadaan hujan. Lubang yang menganga tidak terlihat.
Syukur (45), salah seorang warga pada Bhirawa kemarin mengungkapkan dalam tiga hari terakhir saat hujan terus mengguyur Kota Tulungagung, jalanan di sekitar jalan berlubang banjir. Akibatnya, banyak pengendara utamanya pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan. “Kasihan banyak yang sampai jatuh karena tidak melihat lubang. Apalagi dalam keadaan banjir,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, sebagian warga kemudian berinisiatif untuk melakukan penanaman pohon sebagai tanda agar pengendara lebih berhati-hati. Selain sebagai bentuk agar pemerintah daerah lebih perhatian terhadap kondisi jalan yang rusak tersebut. “Namun hingga kini belum ada perbaikan. Padahal dengan adanya pohon dan air yang masih menggennang di sebagian badan jalan membuat lalulintas terganggu. Tidak bisa lancar lagi,” paparnya.
Warga berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga, Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung segera memperbaiki jalan berlubang tersebut. “Jangan dibiarkan. Bisa-bisa nanti lubangnya tambah besar,” tandas Untung lagi.
Kepala PU, Bina Marga, Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung, Sutrisno ST MT ketika dikonfirmasi, Selasa (22/11), mengatakan akan segera memperbaiki jalan berlubang itu. “Ya pasti dibenahi (jalan yang berlubang),” katanya singkat.
Ia tidak menjelaskan lebih jauh kapan pengerjaan perbaikan jalan berlubang itu dilakukan. Padahal masyarakat sekitar Jl Abdul Fatah Barat berharap secepatnya jalan tersebut dibenahi. Apalagi di sekitar jalan tersebut tidak tersedia gorong-gorong atau selokan sebagai pengalir air saat turun hujan.
Sebelumnya, jalan rusak yang ditanami pohon juga terjadi di Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir. Warga setempat menaman pohon itu sebagai tanda protes karena kerusakan infrastruktur jalan desa yang tak kunjung diperbaiki. [wed]

Tags: