RUPS PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Jawa Timur (Perseroda) di Gedung Jamkrida Jatim, Senin (10/2). [wawan triyanto]
Surabaya, Bhirawa
PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Jawa Timur (Perseroda) tahun ini akan berupaya melakukan kolaborasi dengan pondok pesantren (Ponpes) di Jatim untuk mendukung Program One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Komisaris utama PT Jamkrida Jatim Aris Mukiyono, nantinya PT Jamkrida akan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) ke Ponpes yang ada di Jatim.
Apalagi tahun 2019 BUMD milik Pemprov Jatim itu berhasil meraih laba Rp4,218,573 miliar dan satu persen dari laba itu akan disalurkan ke Ponpes dalam bentuk CSR.
“Kita akan melihat keperluan yang ada di Ponpes, mereka membutuhkan apa. Kalau barang maka akan kita bantu demikian juga jika membutuhkan pelatihan,” kata Aris Mukiyono saat ditemui usai RUPS di Gedung Jamkrida Jatim, Senin (10/2).
Ia juga mengaku bangga dengan kiner pejabat dan karyawan Jamkrida yang mampu menunjukkan kinerja sehingga bisa meraih laba.
Padahal di tahun 2018 sempat mengalami minus sekitar Rp 6 miliar karena adanya kasus hukum yang menjerat direktur utama dan direktur keuangan lama.
Namun setelah pergantian struktur organisasi, perusahaan penjaminan kredit itu kembali eksis dan bisa mengahasilkan laba. Bahkan tahun kemarin juga mendapat pengargaan dari OJK sebagai perusahaan yang sehat.
Aris Mukiyono juga mengaku sudah memiliki beberapa program yang harus dilakukan di tahun ini, seperti bekerjasama dengan BPR di kabupaten/kota dan penjaminan multiguna di kalangan PNS.
“Kami juga harus menerapkan sistem teknologi untuk mendukung kinerja dan lebih transparan,” katanya. [wwn]
