Tak Perlu Berkecil Hati Gagal Seleksi CPNS

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala BKD Jatim Nurcholis meninjau tes CPNS di Graha Unesa. [Oky Abdul Soleh]

Khofifah Pernah Gagal Melamar Pegawai BKKBN
Pemprov Jatim, Bhirawa
Tingkat keketatan pada seleksi CPNS di Pemprov Jatim mencapai 1 banding 30. Karena itu, 54.600 pelamar yang kini bersaing untuk 1.817 lowongan itu harus siap apapun hasilnya. Tak perlu berkecil hati apalagi menyalahkan takdir.
Pesan itu mengiringi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hari ketiga sesi II dan disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Graha Unesa Surabaya, Senin (10/2). Khofifah meninjau pelaksanaan tes sekaligus menyapa para peserta SKD CPNS Pemprov Jatim yang akan mengisi lowongan sebagai tenaga teknis, kesehatan, guru lewat jalur umum, disabilitas maupun cumlaude.
Gubernur Khofifah berharap, seluruh peserta SKD CPNS di lingkungan Pemprov Jatim dapat menghadapi soal-soal dan tahapan dengan baik sehingga dapat bergabung menjadi PNS di Pemprov Jatim. “Saya memberi apresiasi dan dukungan kepada adik adik saya, yang ingin mendedikasikan diri untuk membangun Jatim ke depan lewat jalur PNS,” ungkapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyatakan, dalam waktu dekat Ibukota Negara akan berpindah ke Kalimantan Timur. Akan tetapi secara de facto, Jatim akan menjadi provinsi yang sangat besar perannya bahkan Insya Allah menjadi yang terdepan di Indonesia. “Saya yakin adik adik dapat menyelesaikan SKD ini dengan baik dan lulus sehingga menjadi bagian dari skuadron Pemprov Jatim ke depan,” jelasnya.
Semangat dari Bumi Majapahit menjadikan Jatim menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Kemajuan Jatim dimasa depan sangat bergantung kepada para calon abdi negara seperti kalian semua. “Adik adik inilah yang akan menjadi motor penggerak dari kemajuan Jatim di masa yang akan datang,” terangnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengisahkan, juga pernah mendaftar sebagai calon pegawai BKKBN di Surabaya akan tetapi setelah melewati beberapa tahapan dinyatakan tidak lolos. Akan tetapi, pada 7 tahun kemudian atas kehendak Allah SWT ditakdirkan menjadi kepala BKKBN Pusat yang memimpin BKKBN se – Indonesia.
Lewat kisah tersebut, Khofifah ingin sampaikan pesan kepada adik adik yang belum lolos agar tidak berkecil hati dan tidak menyalahkan takdir dari Allah SWT. Tetaplah semangat, jangan pernah berkecil hati atas keputusannya Allah SWT.
“Adik adik sudah berusaha dan berikhtiar. Allah telah memberikan keputusan terbaik bagi kita yang tidak mengetahuinya. Saya ingin kalian sukses di segala bidang manapun. Dedikasikan seluruh energi yang kalian punya untuk membangun negeri ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanreg II BKN Tauchid Djatmiko mengatakan, kedatangan ibu Gubernur melihat pelaksanaan SKD CPNS untuk memberi memotivasi dan semangat. Terutama bagi adik adik yang nantinya lolos dan menjadi abdi negara untuk bersama sama menjadi bagian dari menyejahterakan masyarakat Jatim. “Merekalah adalah calon calon pengganti kami ibu disini,” jelasnya.
Pihaknya melaporkan jumlah seluruh peserta tes CPNS di seluruh Jatim sebanyak 150 ribu yang akan mengisi 10 ribu formasi. Khusus CPNS di lingkungan Pemprov Jatim, dari total peserta 54.600 akan mengisi 1.817 formasi. Artinya, 1 orang peserta berbanding 30 peserta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov. Jatim Nurkholis menyatakan, seleksi administrasi pada CPNS 2020 diikuti oleh 57.314 pelamar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.637 pelamar Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sehingga total peserta yang lolos dan mengikuti proses SKD sebanyak 54.600 peserta.
Proses tes seleksi dilaksanakan mulai jam 08.00 sampai 17.30 wib yang terbagi dalam lima sesi. Dalam setiap sesi, BKD Jatim menyiapkan sebanyak 640 komputer. Dari 640 komputer tersebut yang dipergunakan sebanyak 600 komputer ujian dan 40 sisanya digunakan untuk cadangan. [tam]

Tags: