Jasa Tirta I dan Pemkab Sumenep Kerjasama Pengembangan AMDK

MoU ditandatangani langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dengan Kepala Divisi Operasional Bisnis PJT I, Inni Dian Rohani mewakili Direktur Operasional, Milfan Rantawi di Edutorium Universita Batik Islam (Uniba) Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Perum Jasa Tirta (PJT) I bersama Pemkab Sumenep telah menyepakati perjanjian kerjasama untuk pengembangan air minum dalam kemasan atau AMDK. MoU ditandatangani langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dengan Kepala Divisi Operasional Bisnis PJT I, Inni Dian Rohani mewakili Direktur Operasional, Milfan Rantawi di Edutorium Universita Batik Islam (Uniba) Sumenep.

“Kerjasama ini menjadi wujud nyata hadirnya Pemkab SumenepĀ  dalam memastikan akses layanan air minum kepada masyarakat. Kemaslahatan masyarakat yang menjadi tujuan kami tentunya,” kata Bupati Sumenep, Jumat (21/7).

Achmad Fauzi juga berharap kerjasama dengan BUMN pengelola sumber daya air tersebut memberikan dampak positif untuk Kabupaten Sumenep. “Semoga dengan kerjasama ini juga membuka potensi pengembangan industri hilir seperti AMDK atau usaha lain yang berkaitan dengan bidang air minum untuk masyarakat,” ujarnya.

Kepala Divisi Operasional Bisnis PJT I, Inni Dian Rohani menyampaikan, melalui kerjasama tersebut kedua belah pihak secara bersama-sama dapat mengembangkan koordinasi dalam rangka pengembangan bisnis AMDK.

“Harapan kami tentunya, kerjasama dapat menghadirkan nilai tambah bagi kedua belah pihak dalam pengembangan bisnis AMDK,” ujar Inni Dian.

Dihubungi terpisah, Sabtu (22/7), Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi yang berhalangan hadir di Sumenep Investment Summit untuk penandatanganan MoU mengaku bangga atas kerjasama tersebut.

“Saya sangat optimistis dan antusias atas kerjasama dengan Pemkab Sumenep ini. Pengembangan AMDK bisa menjadi kerjasama awal untuk bisa dikembangkan pada kerjasama lain,” ungkapnya.

Milfan juga menjelaskan, secara garis besar timeline kerjasama antara PJT I dan Pemkab Sumenep yaitu penyusunan time schedule, penyusunan studi kelayakan proyek, penyediaan informasi dan juga hal-hal lain yang diperlukan untuk keberlangsungan proyek.

“Kami akan dukung kerjasama semacam ini, bukan semata hanya tentang materi namun juga menjadi wujud nyata perluasan area layanan PJT I dalam bisnis AMDK,” pungkasnya. [rac,sul.hel]

Tags: