Ketua Bamusi Kab Malang HM Sanusi saat membagikan nasi kotak dan masker kepada masyarakat di area Pasar Kepanjen, Kec Kepanjen, Kab Malang.
Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Malang bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang, dalam menjelang bulan suci Ramadan, telah membagikan nasi kotak dan masker kepada warga di sekitar area pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Ketua Bamusi Kabupaten Malang, yang kini juga menjabat sebagai Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (23/4), disela-sela membagikan nasi kotak di area Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengatakan, kegiatan sosial yang kita lakukan bersama DPC PDI Kabupaten Malang, hal ini sebagai bentuk rasa kepedulian kepada masyarakat atas mewabahnya Virus Corona. “Bentuk kepedulian yang kita lakukan ini, juga untuk menjelang bulan suci Ramadan, yang Isya Allah akan dilakukan umat muslim seluruh Indonesia, pada Jumat (24/4),” ujarnya.
Dan selain nasi kotak yang kita bagikan, lanjut dia, juga kita bagikan masker. Karena masker tersebut sebagai salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran Virus Corona. Sehingga membagikan masker kepada masyarakat juga sebagai bentuk kepedulian Bamusi dan DPC PDIP Kabupaten Malang, yang juga ikut mencegah penyebaran Virus Corona. Sedangkan dalam kegiatan sosial ini, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol Corona Virus Disease (Covid-19).
“Jika masyarakat tidak mematuhi protokol Covid-19, maka akan memudahkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang. Dan untuk langkah pencegahan minimal masyarakat harus menggunakan masker,” tegas Sanusi.Ditempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD kabupaten setempat Didik Gatot Subroto juga menyampaikan, dipilihnya lokasi kegiatan sosial dalam pembagian nasi kotak dan masker di area Pasar Kepanjen, karena para pengunjung dan pedagang Pasar Kepanjen rawan tertularnya Covid-19. Sehingga pihaknya bersama Bamusi peduli dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di area Pasar Kepanjen.
Dia menegaskan, dirinya sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Malang agar mematuhi aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, agar tetap berada di rumah atau Stay at Home. Sehingga dengan adanya masyarakat tetap di rumah dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, hal itu bisa memutus mata rantai peneyabaran Covid-19. “Dan jika perlu keluar rumah harus menggunakan masker, harus jaga jarak dengan orang lain, serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun maupun dengan Hand Sanitizer,” pungkasnya. (cyn)
