Jelang Nataru, Khofifah Pastikan Stok Beras dan Sembako Aman

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar pasar murah di Pendopo Kabupaten Situbondo. Dalam kesempatan itu, dia memastikan jika stok beras dan sembako aman jelang Nataru 2024.

Situbondo, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar pasar murah di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu (16/12). Pasar murah ini menjadi satu rangkaian Hari Jadi Pemprov Jatim ke-78. Pasar murah ini langsung diserbu masyarakat Situbondo, karena menjual sembako di bawah harga pasar. Mulai beras, minyak goreng, telur ayam dan juga gula pasir.

Secara khusus, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk meninjau Pasar Murah di Situbondo ini. Saat peninjauan ini ia tampak membagikan telur gratis kepada masyarakat khususnya bagi anak anak dan ibu hamil.

Ia juga memanggil sejumlah pembeli yang tampak membawa anak untuk dibagi telur. Hal ini dilakukannya sembari berpesan agar gizi anaknya diprioritaskan agar jangan sampai anak stunting akibat kurang asupan nutrisi.

Terkait pasar murah ini, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa sejauh ini Pemprov Jatim terus menjaga stabilitas harga bahan pokok untuk masyarakat. Dan saat ini harga beras kualitas medium di Jatim adalah yang paling terendah bila dibandingkan dengan provinsi yang lainnya di Jawa.

“Sampai dengan kemaren sore sejak awal September cek harga beras medium kita terendah se-Jawa. Harganya memang di atas HET, tapi kalau dibandingkan dengan provinsi yang lain, harga beras medium kita yang paling terendah se Jawa,” kata Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, operasi pasar murah yang dilakukan di Situbondo kali ini merupakan rangkaian program dalam rangka menekan kenaikan harga sembako menjelang natal 2023 dan tahun baru 2024.

“Kita terus melakukan pasar murah, per 1 September hingga sekarang sudah 83 titik. Dan setiap titik selalu kita membagikan telur untuk anak-anak balita dan ibu hamil. Harapannya kita ingin mensuport gizi anak dan ibu hamil,” katanya.

Di sini, masyarakat bisa mendapatkan sembako yang dijual di bawah HET. Seperti beras SPHP 5kg dijual Rp 52.000 atau Rp 10.400 per kilo, beras kita premium 5kg dijual Rp 60.000 atau Rp 12.000 per kilo. Selain itu ada pula telur yang dijual Rp 24.000 per kilo, gula pasir Rp 14.000 per kilo dan minyak kita Rp 13.000 per liter.

Usai meninjau pasar murah, Gubernur Khofifah melanjutkan membagikan bantuan sosial kepada 417 orang penerima manfaat (PM). Adapun jenis bantuan yang diberikan diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 50 PM lansia dan masing-masing menerima Rp. 900 ribu per tahap.

Berikutnya adalah bantuan kemiskinan ekstrem yang dibagikan kepada 100 penerima manfaat, dan diserahkan simbolis kepada 10 orang masing-masing menerima Rp 1,5 juta. Bantuan ketiga yang diberikan adalah Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 20 orang. Tiap penerima mendapatkan bantuan sejumlah Rp. 900 ribu per tahap.

Selanjutnya Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan kepada Penerima Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tagana dengan total 47 orang penerima manfaat. Masing-masing menerima Rp 1,5 juta per triwulan. Bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) diberikan juga diberikan dengan nilai masing-masing Rp. 3 juta kepada 20 orang penerima.

Selain itu, ada pula penyerahan bantuan Zakat Produktif kepada 100 pelaku Usaha Ultra/Mikro dengan jumlah Rp. 500 ribu.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan Gubernur Khofifah kepada warga Situbondo. Ia juga menyebut, bantuan secara langsung kepada masyarakat adalah bukti bahwa Gubernur Khofifah selalu ingin dekat dengan masyarakat.

“Terima kasih Ibu Gubernur, kepedulian-kepedulian semacam ini semoga bisa menjadi inspirasi sekaligus menjadi teladan bagi kita agar ke depan kita juga bisa berbuat banyak untuk rakyat. Terimakasih sekali lagi Situbondo terus dibantu, satu-satunya kabupaten yang mendapatkan 2 kali bantuan dari Gubernur,” katanya.

Aning (52) wali dari Habib Muntas Alfurosi (14) penerima bantuan ASPD berupa kursi roda multifungsi sangat bersyukur mendapat bantuan uang senilai Rp 900.000 per 3 bulan dan kursi roda multifungsi untuk cucunya.

“Sejak ayahnya meninggal 2 tahun lalu, anak ini saya ambil untuk diurus. Sebelum mendapatkan bantuan, Kami tidak mampu mencukupi gizi apalagi beli kursi roda. Namun setelah mendapat bantuan ini, saya merasa terbantu sekali. Uangnya dipakai buat beli Pampers dan susu. Kursi rodanya juga layak dan nyaman. Terima kasih Gubernur Khofifah, Dinas sosial Provinsi dan Kabupaten Situbondo,” tambahnya.

Sebagai tambahan, berdasarkan rekapitulasi jumlah bantuan sosial yang telah diberikan oleh Gubernur Khofifah hingga triwulan IV tahun 2023 di Situbondo adalah sebesar Rp 1.938.400.000. Jumlah tersebut terdiri dari 5 jenis bantuan diantaranya yaitu bantuan sosial lanjut usia (PKH Plus), BLT Buruh pabrik rokok lintas wilayah, bantuan sosial kemiskinan ekstrem, bantuan sosial penyandang disabilitas (ASPD) dan bantuan sosial kelompok usaha bersama (KUBE).

Secara rinci, untuk jenis bantuan PKH Plus diberikan kepada 1.718 Keluarga dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 859.000.000, penerima BLT Buruh pabrik rokok sebanyak 65 Keluarga dengan nominal Rp 97.500.000 dan bantuan Sosial Kemiskinan ekstrim diberikan kepada 415 Keluarga sebesar Rp. 622.500.000. Sementara itu untuk bantuan ASPD diberikan kepada 66 Jiwa dengan nominal sebesar Rp59.400.000. Dan terakhir untuk bantuan KUBE kepada 100 Jiwa dengan jumlah Rp300.000.000. [awi.iib]

Tags: