DPD Partai Golkar datang ke Kantor KPU Tulungagung untuk mendaftar bakal caleg diiringi salawatan musik hadrah, Minggu (14/5).
Belum semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Tulungagung mendaftarkan bakal calon legislatif (caleg)-nya di Kantor KPU Tulungagung. Sampai Minggu (14/5) siang tercatat hanya 10 parpol dari 18 parpol yang mendaftar calegnya.
Parpol yang mendaftar pada Minggu (14/5) sampai pukul 13.00 WIB adalah Partai Ummat, Partai Golkar dan Partai Hanura. Sedang pada hari-hari sebelumnya yang telah melakukan pendaftaran, yakni PKS, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PAN, Partai Gerindra dan PKB.
Anggota KPU Tulungagung Divisi Teknis Penyelenggaraan, Much Arif, Minggu (14/5) siang, mengungkapkan KPU Tulungagung akan menunggu pendaftaran bakal caleg dari parpol sampai pukul 23.59 WIB. “Pada hari ini (Minggu, 14/5) yang telah konfirmasi mau mendaftar dengan jadwal waktu tertentu adalah Partai Ummat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gelora, PSI dan Partai Demokrat,” ujarnya.
Sedang lima parpol lainnya, menurut dia, juga telah konfirmasi untuk mendaftar calegnya. Meski belum mencantumkan waktunya.
“Seperti PPP sudah konfirmasi mau mendaftar tetapi belum mencantumkan jam berapa. Sementara Partai Ummat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gelora, PSI dan Parta Demokrat sudah mencantumkan jam berapa mau mendaftar,” paparnya.
Ketika ditanya terkait berapa banyak ASN atau kepala desa yang mendaftar sebagai caleg dari parpol yang telah mendaftarkan calegnya, Arif menyatakan masih belum mengetahuinya. “Nanti setelah proses vermin (verifikasi administrasi) akan kelihatan semuanya. Sekarang yang penting berkas lengkap,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, Asmungi, mengungkapkan dari 50 bakal caleg Partai Golkar yang didaftarkan ke KPU Tulungagung belum ada yang berasal dari ASN atau kepala desa. Kendati ia menyebut memiliki banyak stok bakal caleg dari kalangan tersebut.
“Untuk legal formal yang didaftarkan bacaleg hari ini tidak ada (ASN atau kepala desa). Tetapi stok banyak. Karena masih menunggu sistem pemilu yang nanti kayak apa (tertutup apa terbuka). Karena ini sangat manusiawi. Semua persyaratan, semua ready (siap),” jelasnya.
Asmungi yakin dalam Pemilu 2024, Partai Golkar di Tulungagung dapat merebut mimimal sembilan kursi di DPRD Tulungagung dari yang sebelumnya enam kursi. Apalagi sekarang jumlah daerah pemilihan di Tulungagung juga bertambah dari lima dapil menjadi enam dapil.
DPD Partai Golkar Tulungagung mendatangi Kantor KPU Tulungagung untuk mendaftar bakal caleg pada pukul 10.00 WIB. Dan salah satu bakal caleg yang di daftarkan adalah mantan Ketua KPU Tulungagung, Suprihno. (wed.hel)
