Jelang Porprov VIII Jatim 2022, Dispora Kabupaten Malang Persiapkan Pembinaan Atlet

Salah satu atlet Kabupaten Malang, Bunga Arbela dari Cabor Panahan mendapatkan bonus uang dari Bupati Malang HM Sanusi, setelah meraih tiga medali emas di PON XX Papua 2021. [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Pemprov) VIII Jawa Timur (Jatim) 2022 mendatang, membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang berperan aktif dalam pembinaan atlet. Apalagi, setelah melihat perolehan medali yang disumbangkan atlet Kabupaten Malang dalam perolehan medali di perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua, yakni sebanyak 39 medali, baik itu emas, perak maupun perunggu. Sehingga Jatim masuk tiga besar atau juara tiga di PON.
Menurut Kepala Dispora Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Selian, Kamis (4/11), untuk memenuhi target perolehan medali di Porprov VIII Jatim, memang perlu banyak dukungan yang harus diberikan untuk pembinaan atlet ataupun Cabang Olah Raga (Cabor) yang ada di Kabupaten Malang. Salah satunya, masih minimnya anggaran, yang dialokasikan untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang.
Nazarudin menjelaskan, anggaran KONI Kabupaten Malang kini memang jauh dari harapan, karena hanya memperoleh anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Sehingga dengan anggaran yang diterima KONI tersebut, maka pihaknya tidak dapat berbuat banyak.
Meski begitu, dirinya berupaya mendorong pihak KONI agar segera mengajukan permohonan anggarannya untuk tahun 2022, terutama menjelang Porprov VIII Jatim, 2022 mendatang. Sementara, namun hingga kini masih belum mengetahui detailnya, berapa anggaran yang diajukan KONI untuk mempersiapkan Porprov Jatim itu.
“Kami terus mendorong KONI Kabupaten Malang agar segera mengajukan anggaran, yang selanjutnya kami akan bersurat ke Bupati Malang dan DPRD Kabupaten Malang,” ujar Nazar, yang kini juga duduk sebagai Ketua Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kabupaten Malang.
Untuk lebih mematangkan kesiapan atlet di setiap kejuaraan olah raga, dirinya juga meminta agar KONI bisa terus berkoordinasi dengan intens kepada setiap Cabor. Dan disisi lain, hal itu juga yang akan kita lakukan kepada organisasi kepemudaan dan keolahragaan.Terutama, pada beberapa Cabor yang sudah terlihat menjadi andalan Kabupaten Malang. Dan termasuk juga Cabor yang telah berhasil menyumbang medali dalam PON XX Papua 2021.
“Cabor andalan Kabupaten Malang yang berpeluang meraih medali emas, perak maupun perunggu, seperti cabor selam, gulat, dayung, paralayang, dan panahan. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI terkait peralatan atlet, dan apakah sudah lengkap,” tutur Nazar, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Malang. [cyn]

Tags: