Job Market Fair 2017 Kabupaten Jombang Diserbu Pencari Kerja

Job Market Fair 2017 di Jombang yang di banjiri ribuan pencari kerja, Rabu (23/8). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

(Dihadiri Kadisnakertrans Jatim)
Jombang, Bhirawa
Job Market Fair 2017 di Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang yang di hadiri Setiajit, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur di serbu ribuan pencari kerja di Jombang.
Sekitar 7.000 orang pencari kerja memadati Job Market Fair yang digelar mulai 23 Agustus tersebut dan diikuti 83 perusahaan di Jawa Timur dengan 3.380 lowongan pekerjaan yang disediakan. Pantauan di lapangan, tak kurang 7.000 pencari kerja dari Jombang dan luar Jombang membanjiri arena tersebut.
Seperti halnya Andika (23) warga Pojok Puton, Diwek, Jombang yang mencoba keberuntungannya mencari kerja di Job Fair tersebut setelah menganggur akibat pengurangan pekerja di tempatnya bekerja terdahulu.
“Saya sudah melamar di satu tempat di Job Fair ini, di salah satu industri kabel,”ungkap pria yang pernah bekerja di salah satu indrustri pengolahan kayu di Jombang tersebut kepada wartawan, di arena Job Fair, Rabu siang (23/8) setelah Job Market Fair tersebut di buka secara resmi.
Andika mengaku mengetahui dibukanya Job Market Fair di Jombang ini dari media sosial (Facebook). Sementara salah satu pencari kerja perempuan
“Masih melamar di beberapa tempat tadi, ada empat lowongan yang saya masuki lamaran. Salah satunya saya melamar di perbankan,”tambah Setyaningsih (23), perempuan asal Catak Gayam, Mojowarno, Jombang.
Setyaningsih yang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2012 tersebut mengaku ingin bekerja pada sektor perbankan. Jika ia diterima, Setyaningsih akan pindah kerja dari dealer motor tempatnya bekerja saat ini.
Sementara itu Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko mengatakan adanya Job Market Fair yang di gelar di Jombang ini sangat membantu dalam upaya pengurangan jumlah pengangguran di Jombang dan Jawa Timur.
“Pengaruhnya sangat besar, karena biasanya para pencari kerja ini kan masih buntu informasi. Sehingga adanya Job Market Fair ini sangat penting untuk pengurangan jumlah pengangguran,”beber Nyono.
Terkait jumlah angkatan kerja di Jombang, Bupati Nyono mengklaim telah terjadi penurunan jumlah angkatan kerja di Jombang.
“Tahun lalu ada sekitar 42.065 angkatan kerja, sekarang turun menjadi 39.460. Bahkan tingkat penurunan angkatan kerja terbuka dari tahun lalu dari 100 orang banding tujuh yang menganggur,  sekarang 100 banding empat sampai lima orang (yang menganggur),”pungkas Nyono.
Selain Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim dan Bupati Jombang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang Abdul Halim Iskandar juga tampak menghadiri pembukaan Job Market Fair 2017 di Jombang ini.(rif)

Tags: