Judiarto Urungkan Niat Maju Jadi Ketua KONI

Ketua IMI DKI Jakarta, A. Judiarto

Ketua IMI DKI Jakarta, A. Judiarto

Jakarta, Bhirawa
Ketua IMI DKI Jakarta, A. Judiarto mengurungkan niatnya untuk maju dalam pencalonan Ketua KONI DKI Jakarta pada Musyarawah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) di Jakarta, 28 Maret karena menilai persyaratan yang ada memberatkan.
“Persyaratan yang ada cukup memberatkan calon. Makanya saya memutuskan mundur dan memberikan dukungan pada calon lain,” kata Judiarto di Jakarta, Minggu.
Bagi Judiarto, ada beberapa persyaratan yang dinilai memberatkan bakal calon diantaranya adalah syarat dukungan. Berdasarkan aturan yang ada, bakal calon bisa maju pada bursa pencalonan jika didukung minimal 20 suara.
Kondisi ini dinilai cukup memberatkan. Apalagi jumlah pemilih suara yang akan menyalurkan hak pilihnya pada Musprovlub 28 Maret itu sebanyak 58 pemilik suara. Praktis hanya dua calon yang akan bersaing untuk menggantikan posisi Wenny Erwindia itu.
“Kami ingin mengabdi di dunia olahraga bukan mencari keuntungan. Tapi kondisinya berbeda. Terus terang kami kecewa.,” katanya menambahkan.
Setelah mengurungkan niatnya maju dalam pencalonan Ketua KONI DKI Jakarta, Judiarto akhirnya memberikan dukungan pada salah satu calon yaitu Ketua Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PSASI) DKI Jakarta, Jamhuron.
Selain Judiarto, sebelumnya ada beberapa nama yang akan bersaing untuk menduduki posisi Ketua KONI DKI Jakarta diantaranya adalah Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) DKI Jakarta, Ei Sapta Odang dan mantan Kadispora DKI Jakarta, Yudi Suyoto.
Meski sudah ada beberapa nama yang mencuat, namun hingga saat ini belum ada yang ditetapkan secara resmi. Dengan demikian, dinamika pencalonan Ketua KONI DKI Jakarta masih berjalan sesuai dengan tahapan.
Penggantian Ketua KONI DKI Jakarta itu dilakukan setelah Wenny Erwindia selaku ketua terjerat masalah hukum. Untuk sementara posisi mantan Direktur Utama Bank DKI Jakarta itu digantikan oleh pelaksana tugas, Eddy Widodo.[ant.hel]

Tags: