Happy Setyaningtias
Sidoarjo, Bhirawa
Tiap tahun banyak PNS Pemkab Sidoarjo yang pensiun, akibatnya sampai tahun 2016 ini, Pemkab Sidoarjo kehilangan PNS mencapai ratusan.. Maka PNS yang pensiun itu harus ada penggantinya.
Menurut data kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, per 2015 tercatat ada sebanyak 244 PNS fungsional yang pensiun. Sedangkan per tahun 2016 ini ada 419 PNS baik fungsional maupun struktural yang pensiun. Pada tahun 2015 itu, PNS yang pensiun pada usia 60 tahun. Sedangkan yang tahun 2016 ini, PNS yang pensiun itu pada usia 58 tahun.
Menurut Kabid pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Happy Setyaningtias SH MH, para PNS pensiun tahun 2015 saat ini berasal dari kalangan PNS Fungsional. Yakni para tenaga kesehatan dan tenaga guru.
Sedangkan PNS yang pensiun tahun 2016 itu, PNS baik fungsional dan struktural. Tapi lebih banyak dari kalangan tenaga guru, yang berasal dari UPTD cabang dinas pada 18 kecamatan, mulai guru TK sampai SMA sederajat.
Pemkab Sidoarjo semakin kekurangan tenaga PNS, karena pada tahun 2015 kekurangan PNS diisi hanya sebanyak 90 formasi yang berasal dari perekrutan tahun 2014. Untuk formasi guru sebanyak 25 dan formasi kesehatan hanya 15. Sisanya untuk formasi tenaga teknis.
”Pemkab semakin kekurangan PNS, sebab pada tahun 2015 tidak ada penerimaan formasi CPNS, pada tahun 2016 juga belum ada kepastian,” jelas Happy, Kamis (14/1) kemarin.
Karena kekurangan PNS tenaga guru, maka menurut Happy untuk sementara dipenuhi dari keberdaan Guru Tidak Tetap (GTT). Tapi jumlah yang dibutuhkan dianggap overload dari kebutuhan formasi, sehingga tahun 2015 sempat dilakukan seleksi administrasi kualifikasi kependidikan, yang diatur dalam Perbup. Juga menyeleksi formasi GTT mana yang sesuai kriteria untuk formasinya, sebab diakui masih banyak keberadaan GTT ini yang tidak sesuai dengan formasinya. [ali]
