Kadin Pendidikan Jatim Berikan Pembinaan ASN di Blitar

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Saiful Rachman, MM, MPd saat memberikan Pembinaan ASN Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar di SMAN 1 Sutojayan Kabupaten Blitar. [Hartono/Bhirawa]

Blitar, Bhirawa
Untuk meningkan pelayanan Pendidikan di Kabupaten dan Kota Blitar, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Saiful Rachman, MM, MPd saat memberikan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar di SMAN 1 Sutojayan Kabupaten Blitar, Rabu (21/3) kemarin.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Dr. Suhartono, MPd mengatakan sangat diperlukan adanya pembinaan ASN kepada seluruh pegawai dan sekolah yang ada di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar, dimana ada 100 lembaga Pendidikan di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar baik SMA, SMK dan PK-PLK Negeri dan Swasta dengan jumlah siswa 39.407 siswa dan dengan jumlah Tenaga Kependidikan sebanyak 369 orang.
“Dimana seluruh lembaga tersebut didampingi 17 Pengawas Sekolah, yang masih memerlukan pembinaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” kata Dr. Suhartono, MPd.
Selain itu dikatakan Suhartono, pihaknya juga berharap pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2018 ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses dengan arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Saiful Rachman, MM, MPd.
“Pembinaan sangat penting bagi kami, utamanya bagi seluruh pengelola sekolah SMA/SMK dan PK-PLK yang ada di Kabupaten dan Kota Blitar,” jelasnya yang didampingi Ketua Panitia yang juga Kepala Sekolah SMKN 1 Panggungrejo Kabupaten Blitar, Sudjioso.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Saiful Rachman, MM, MPd dalam sambutannya sangat bangga atas prestasi pendidikan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten dan Kota Blitar terbukti dengan berbagai pentas seni yang disajikan dalam Pembinaan ASN oleh para Pelajar se-Kabupaten dan Kota Blitar.
“Ini bukti adanya pembentukan karakter di sekolah dengan terampilnya mementaskan berbagai seni dan budaya termasuk sajian makanan tradisional oleh para pelajar se-Kabupaten dan Kota Blitar,” kata Dr. Saiful Rachman, MM.
Bahkan pihaknya juga prihatin adanya pergeseran karakter pendidikan dengan beraninya murid kepada para guru yang iklhas membina dan mendidik, dimana terbukti telah ada berbagai kasus kekerasan murid kepada guru yang mengakibatkan meninggal dunia.
“Termasuk adanya kasus peredaran Narkoba dan pelecehan seksual di kalangan pelajar yang harus lebih ketat lagi pengawasannya. Agar tidak berkembang luas,” ujarnya.
Ditambahkan Saiful, pihaknya juga meminta kepada seluruh Guru, Kepala Sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Kota dan Kabupaten Blitar untuk mewaspadai adanya gerakan Radikalisme di sekolah yang dapat menimbulkan Sara Agama.
“Ini sangat penting, jangan sampai ada satu sekolah yang kemasukan Radikalisme, sehingga perlu dipantau semua kegiatan Ekstrakurikuler yang bisa menimbulkan Sara,” pungkasnya.
Sementara perlu diketahui hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Hudiono, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jatim, Etty Prawesti, Kabid Pembinaan PKLK Dinas Pendidikan Jatim, Ninik Dewantari, Kacabdin Kediri dan Tulungagung serta seluruh Kepala Sekolah se- Kabupaten dan Kota Blitar. [htn.adv]

Tags: