Kajari Ingin Jurnalis Situbondo Banyak Kantongi Sertifikasi UKW

Kajari Nauli Rahim Siregar bersama Kasi Kejari Situbondo saat memaparkan kebijakan baru untuk kalangan pers. (Sawawi/Bhirawa)

Situbondo, Bhirawa.
Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo, Nauli Rahim Siregar kedepan ingin kalangan jurnalis di Kota Santri Pancasila Situbondo banyak yang mengantongi sertifikasi UKW (Uji Kompetensi Wartawan). Bahkan pria asal Sumatera Utara itu menyatakan lembaga yang ia pimpin akan menerima dan melayani wartawan yang sudah lulus uji kompetensi wartawan (UKW) seperti yang dipersyaratkan oleh jajaran Dewan Pers.

“Kami hanya akan menerima wartawan yang sudah lulus UKW untuk kepentingan konfirmasi pemberitaan,” ujar Kajari saat menggelar audiensi dengan Pengurus PWI Situbondo di ruangannya, Kamis (12/1).

Kajari Nauli memastikan sikap tegas tersebut diterapkan sebagai upaya untuk mendorong wartawan di Situbondo, yang belum lulus UKW bisa segera mengikuti uji kompetensi sehingga dapat mendukung kerja profesional para kuli tinta itu.

Apalagi, tanggungjawab sebagai wartawan sangat berat. Harus mampu menjaga keseimbangan berita yang bisa mengedukasi pembaca karena menjadi bagian dari menjunjung tinggi prinsip jurnalisme. Mengingat, pers merupakan pilar demokrasi keempat setelah lembaga yudikatif, legislatif, dan eksekutif.

“Sebagai pilar keempat demokrasi, pers atau wartawan harus bisa memberitakan hal yang positif dan sesuai dengan prinsip jurnalisme. Tidak provokatif, tidak menimbulkan pesimistis, atau skeptis,” ungkap Kajari.

Sementara itu, Ketua PWI Situbondo, Edy Supriyono mendukung penuh pernyataan tegas dari Kajari yang hanya bersedia dikonfirmasi oleh wartawan yang memiliki sertifikasi UKW. Karena tidak semua pejabat punya ketegasan seperti komitmen Kajari Nauli.

“Ini angin segar buat dunia jurnalis, terutama di Kabupaten Situbondo Karena ini akan memotivasi teman-teman wartawan di Situbondo yang belum UKW. Artinya, kedepannya akan banyak lahir wartawan yang kompeten khususnya di Kabupaten Situbondo,” terang Edy.

Edy Supriyono mengaku, PWI sebagai konstituen Dewan Pers harus ikut berpartisipasi aktif dalam mendorong wartawan untuk mengikuti UKW. Karena melalui uji kompetensi tersebut, wartawan akan kompeten dalam melakukan kegiatan jurnalistik.

“Kedepan wartawan yang dinyatakan kompeten harus terus ditingkatkan jumlahnya. Salah satunya dengan lulus UKW,” tegas Edy.(awi)

Tags: