Kampanye Pilkada Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV

gedung-biSurabaya, Bhirawa  
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2016 tercatat 5,02% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,18%. Namun, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2016 tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya adalah kampanye Pilkada serentak.
“Lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2016 terutama disebabkan oleh relatif terbatasnya pertumbuhan konsumsi Pemerintah dan ekspor. Pelemahan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara, Rabu (9/11).
Sementara itu, pelemahan kinerja ekspor sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih relatif rendah. Di sisi investasi, masih minimnya peran investor swasta berdampak pada pertumbuhan investasi yang melambat di tengah berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah.  Sedangkan konsumsi rumah tangga masih tumbuh cukup kuat didukung oleh perkembangan harga yang terjaga.
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2016 akan meningkat didorong oleh perbaikan konsumsi rumah tangga sejalan dengan inflasi yang terjaga dan ekspektasi pendapatan yang lebih tinggi. “Selain itu, masa kampanye Pilkada serentak yang dimulai pada triwulan IV 2016 diperkirakan juga dapat mendorong pertumbuhan konsumsi lembaga non profit,” terang Tirta.
Di sisi investasi, implementasi Paket Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi diharapkan dapat mendukung kinerja investasi. Di sisi lain, pelonggaran moneter yang telah dilakukan secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan turut memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi, seiring dengan efektivitas transmisi kebijakan moneter yang semakin baik ke depan.
“BI akan terus memonitor berbagai perkembangan baik domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi,” pungkas Tirta. [ma]

Tags: