Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Jember Lutfie Isha Anshori (tengah) saat membuka acara pelatihan dan lomba hidroponik Antar SMA/SMK se-Jawa Timur.
Jember, Bhirawa
Sekitar 16 tim dari 14 lembaga sekolah SMA/SMK di Kab. Jember ikuti pelatihan dan lomba hidroponik antar sekolah yang digelar oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. Pelatihan dan lomba yang diagendakan selama dua hari ini, dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Jember Lutfi Isha Anshori.
“Tidak semua lembaga SMA ikut, mungkin ada kesibukan sehingga tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dari 26 lembaga SMA dan SMK di Jember 14 lembaga yang mendaftar,” ujar Lutfie kepada Bhirawa usai membuka acara, Senin (1/10).
Menurut Lutfie, dalam kegiatan pelatihan dan lomba hidroponik ini diharapkan ada tindak lanjut dari paska kegiatan.
“Bukan sekadar mencari predikat juara, tapi ilmu yang didapat nanti dapat diimplementasikan di sekolah, dirumah maupun dilingkungan mereka (siswa) tinggal. Sehingga diharapkan muncul agropreneur – agropreneur muda dibidang hidroponik ini,” ujar Lutfie. Oleh karena itu, Lutfie berharap moment ini (pelatihan dan lomba hidroponik) dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa maupun dua guru pendamping masing-masing tim.
“Kami harap agar hidroponik ini dikembangkan diseluruh sekolah agar lebih familier lagi dengan hidroponik. Oleh karena itu, ilmu yang didapat dalam pelatihan nanti betul diserap sebaik mungkin dan dimplementasikan. Jangan sebatas ada lomba saja,” katanya.
Bagi sekolah yang belum punya kesempatan ikut ambil bagian dalam kegiatan pelatihan dan lomba hidroponik, Lutfie berharap bisa mengadopsi atau belajar kepada sekolah yang sudah dibekali ilmu hidroponik.
“Mereka bisa belajar kepada sekolah yang sudah ikut pelatihan ini. Sehingga hidroponik ini bisa dikembangkan disekolah masing-masing. Bisa dikembangkan dirumah dan lingkungan,” pungkasnya. [efi]
