Karya Bakti TNI, Kodim 0812/Lamongan Wujud Pemerataan Pembangunan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama anggota TNI Kodim 0812 Lamongan terus mewujudkan pemerataan pembangunan fisik dan non fisik di Kab. Lamongan. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, bhirawa.
Karya Bakti Skala Besar TNI Kodim 0812 Lamongan di Desa Kakatpenjalin, Kecamatan Ngimbang dijadikan semangat bersama untuk kembali pada esensi nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila yakni gotong royong.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Yuhronur Efendi sembari menegaskan soal arti kemanunggalan antara TNI dan masyarakat menyusul kesuksesannya TMMD tahun lalu. Sebagai awalan, Karya Bhakti TNI fase pertama ini berfokus pada infrastruktur jalan penghubung dusun, pembangunan saluran irigasi untuk pertanian dan RTLH.

Target dari pada Karya Bhakti sendiri adalah menuntaskan persoalan yang sudah lama dihadapi masyarakat utamanya para petani terkait infrastruktur jalan penghubung yang menghubungkan Dusun Penjalin ke Dusun Kakat.

“Karya bakti ini tentunya semakin menegaskan manunggal TNI dan rakyat untuk terus kita lanjutkan. Esensinya adalah mengamalkan nilai – nilai pancasila yakni gotong royong kebersamaan masyarakat. Hal ini yang harus terus kita pelihara dalam kehidupan sehari – hari. Dengan demikian ketahanan kita semuanya dengan kondusifitas negara yang kita cintai ini akan terus bisa berkembang dengan baik,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes, Kamis (22/6).

Dijelaskan Pak Yes, Karya bakti juga sejalan dengan keinginan Lamongan untuk bangkit ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya. “Kita terus ingin pembangunan akan semakin merata, di seluruh sudut Lamongan akan terjamah pembangunan pemerintah. Mulai tahun kemarin sudah ada dana dusun, dimulai dari Rp. 35 juta tapi efeknya bisa kita lihat, partisipasi masyarakat dan gairah membangun masyarakat ini semakin besar,” tambah Pak Yes.

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf membeberkan bahwa dalam Karya Bakti tidak hanya kegiatan fisik namun juga non-fisik yang dilakukan. Mliputi rehab jalan usaha tani, tabur benih ikan, bedah rumah untuk 10 orang penerima bantuan (masing-masing 20 juta), pembuatan plengsengan jalur irigasi, pembuatan jalan rabat beton sepanjang 550 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 15-20 sentimeter, juga pelayanan masyarakat seperti pasar murah dan UMKM, Pengurusan SIM, STNK, KTP, KK, perijinan, pelayanan KB, sunat masal, pengobatan gratis, dan pelayanan perpustakaan.

“Harapan kami pekerjaan ini kita targetkan 2 sampai 3 minggu selesai, sehingga bisa dinikmati masyarakat. Saya mohon setelah ini selesai, dipelihara dengan baik agar bisa bertahan lama,” harap Letkol Kav Endi.

Dijelaskanya, Karya Bhakti TNI ini juga merupakan upaya TNI dalam membantu mewujudkan visi misi Pemkab Lamongan, yakni percepatan pembangunan. “Jadi rencana akan ada beberapa titik yang akan dibangun. Kegiatan semua sama, pembangunan jalan penghubung dan irigasi serta RTLH Nanti juga di tahun depannya akan kita laksanakan kembali dalam TMMD,” terang Dandim.

Sasaran dari pada Karya Bhakti TNI sekala besar ini berdasarkan titik kawasan pertanian terintegrasi yang telah ditetapkan Pemkab Lamongan. Yakni Kecamatan Ngimbang, kawasan tersebut akan dibagi beberapa titik pembangunan dalam waktu pengerjaan yang singkat.

Dandim 0812 Lamongan lebih jauh memaparkan, Karya Bhakti TNI Sekala besar ini merupakan pilot project menuju target yang lebih besar lagi. Diawali pada kawasan yang memiliki SDM dan SDA yang mumpuni pada sektor pertanian, nantinya dapat diterapkan di kecamatan lain.

Seiring berjalannya waktu Karya Bhakti TNI Sekala besar ini, Dandim 0812 juga memastikan keinginan dan masukan masyarakat menjadi prioritas. “Jika secara infrastruktur telah terbantu, penjualan hasil tani pun akan menjadi perhatian. Untuk itu mulai dari karyabakti TNI sekala besar ini, TNI akan selalu membantu pemerintah untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan potensi pertanian dan perputaran ekonomi di kab Lamongan yang meningkat,” tutupnya. [aha.yit.wwn]

Tags: