Kasus Diare dan ISPA Meningkat

Surabaya, Bhirawa
Kendati belum memasuki musim penghujuan, kasus diare mulai meningkat. Sedikitnya ada 370 pasien penderita diare selama dua bulan terakhir yang dirawat di unit gawat darurat RSUD Dokter Soetomo Surabaya. Selain diare juga penyakit saluran pernafasan ISPA menempati posisi tertinggi di rumah terbesar di Jatim ini.
Kepala IGD RSUD dr Soetomo Surabaya, Dr Urip Moertedjo mengatakan, setidaknya ada 117 pasien di bulan Juli 2015 meningkat dari pada bulan sebelumnya yang hanya 95 pasien. Sementara penyakit panas dari 120 kasus di bulan Juni 2015 menjadi 122 kasus di bulan Juli 2015.
Penderita radang paru-paru juga meningkat dari 93 kasus di bulan Juli 2015 menjadi 96 kasus di bulan Juni 2015 sehingga sebanyak 189 kasus selama dua bulan ini. Penderita asma 90 pasien di bulan Juli 2015 menjadi 93 kasus di bulan Juni 2015.
Menurutnya, penyakit ini menyerang anak dan dewasa. Hal ini tidak lain dikarenakan faktor musim kemarau yang membuat daya tahan tubuh menjadi tidak stabil akibatnya banyak warga terserang penyakit musim kemarau. Jika dilihat dari jumlah kasusnya saat ini ada peningkatan 5 sampai 10 persen. Dengan adanya peningkatan kasus tersebut diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
”Penyakit ini cepat menyerang dan menular ke orang, karena udara bercampur debu mudah masuk dan menyerang saluran pernafasan,” ucapnya.
Kepala Dinkes Surabaya drg. Febri Rachmawati, .mengaku, saat musim kemarau masyarakat dihimbau untuk waspada akan penyakit musim kemarau seperti diare, demam, infeksi saluran pernafasan atau ispa yang terjadi di negara tropis seperit Indonesia terutama di Surabaya. Meski masih belum menunjukan kemarau namun cuaca seperti ini justru lebih diwaspadai.
Kondisi cuaca yang terkadang mendung justru memudahkan penyakit mudah menyerah dan kondisi kesehatan melemah. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menghimbau agar masyarakat lebih rajin dalam menjaga kebersihan rumah, dan rajin menggunakan masker mulut untuk menghindari polusi udara masuk dalam tubuh. “Kalau bisa mau keluar rumah pakai masker dan penutup mata supaya mata tidak terkena debu,” tambahnya. [dna]

Rate this article!
Tags: