Kasus Tambang, Tiga Bupati Lain Siap Diciduk

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Setelah Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Fuad Amin Imron ditangkap tangan KPK terkait suap suplai gas, kabarnya ada tiga kepala daerah di Jatim yang kini menjadi bidikan lembaga anti suap itu.  Semuanya terkait dengan bisnis tambang dan membuat negara rugi hingga triliunan rupiah.
Menurut sumber resmi KPK menyebutkan tiga bupati yang kini menjadi bidikan tersebut adalah Bupati Gresik Sambari Halim, Bupati Malang Rendra Kresna dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha (MKP). ”Yang pasti data-data bisnis mereka sudah masuk ke KPK. Sekarang ini menunggu tangkap tangan (istilah KPK),”tegas sumber yang menolak namanya disebutkan, Kamis (4/12)
Ditambahkannya, mereka ini sudah sejak lama ‘bermain’ ditambang. Kabarnya dengan perilaku mereka ini, negara dirugikan triliunan rupiah dan uang itu masuk dalam kantong pribadi.  “Artinya KPK tidak sekadar menangkap tanpa dasar . Tentu saja dokumen yang masuk ke KPK sebagai dasar untuk menjerat mereka. Khususnya semua terkait dengan bisnis pertambangan,”tambahnya.
Seperti diketahui, Bupati Gresik Sambari dituding memiliki usaha penambangan sirtu atau galian C ilegal di kawasan Desa Sembung, Kepuh Klagen dan Sumber Waru kecamatan Wringinanom.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Kartika Hidayati mengatakan, warga sekitar lokasi penambangan banyak yang mengeluh karena proses penambangan tak sesuai dengan UU No 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup sehingga lingkungan warga menjadi rusak.
“Penambang liarnya bukan perseorangan melainkan perusahaan milik penguasa setempat,” ujar politisi asal PKB ini.
Wanita asal Dapil Gresik dan Lamongan ini mengatakan, dari tiga desa yang ditempati penambangan galian C, hanya warga Desa Sembung yang berani protes karena menduga pihak pengembang tidak memiliki izin.
Sedangkan dua desa lainnya tak berani karena takut dengan intimidasi yang dilakukan oleh oknum pihak pengembang yang diduga memiliki hubungan baik dengan orang nomor satu di Pemkab Gresik. “Karena Gresik masuk daerah pemilihan saya, maka sudah sepatutnya keluhan warga ini menjadi atensi,”ungkapnya. [cty]

Tags: