Kayu Lapuk, Teras Belakang Kantor Diskominfo Sidoarjo Ambruk

Teks : Karyawan Diskominfo Sidoarjo melihat dari dekat, ambruknya teras belakang kantor mereka yang terjadi tiba-tiba. [alikus/bhirawa].

(Menimpa Enam Motor Pegawai )

Sidoarjo, Bhirawa
Apa yang dikhawatirkan oleh Kepala Diskominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo supaya segera merehab Kantor Diskominfo Sidoarjo, sebelum sampai ada kejadian ambruk karena kondisi kayu plafon kantor yang lapuk, akhirnya terjadi juga.
Karena pada Minggu malam (26/5) lalu, sekitar pukul 22.30 WIB, teras bagian belakang Kantor Diskominfo Sidoarjo itu, tiba-tiba ambruk dan menimpa sebanyak 6 sepeda motor plat merah yang kebetulan sudah tidak dipakai lagi oleh pegawai Diskominfo Sidoarjo.
Menurut Suryono, penjaga Kantor Diskominfo Sidoarjo, saat kejadian dirinya belum tidur dan masih menyirami tanaman yang ada di halaman depan Kantor Diskominfo Sidoarjo.
Begitu terdengar suara keras seperti benda jatuh, dirinya mengaku langsung melihat ke belakang kantor dan melihat atap dari bahan asbes Kantor Diskominfo, sudah ambruk dan menimpa enam sepeda motor plat merah yang sudah tidak dipakai.
“Untung saja kejadian itu malam hari, karena disitu kalau siang hari kadang dipakai pegawai ngobrol saat jam istirahat karena ada 1 sofanya, setelah kejadian itu sofanya saya pindah ke ruangan sebelah timur, jangan sampai nanti duduk disana kejatuhan plafon,” kata Suryono, Selasa (28/5) kemarin.
Dirinya kemudian memfoto ambruknya teras bagian belakang itu dan mengirimkannya lewat grup WA Diskominfo Sidoarjo. Kemudian dirinya membersihkan tempat itu, selesai sampai pukul 12.30 WIB.
Dirinya juga mengatakan, ruangan Kantor Diskominfo Sidoarjo yang saat ini dipakai untuk Sekretariat pusat pelayanan pengaduan masyarakat (P3M), plafonnya juga nampak seperti mau ambrol. Sehingga beberapa saat ini, terpaksa ia topang dengan dua kayu untuk menyanggahnya.
Selain itu Suryono mengatakan, saat musim hujan kemarin, bagian belakang Kantor Diskominfo Sidoarjo, atapnya banyaknya yang sudah bocor.
Kepala Diskominfo Sidoarjo, Siswoyo, menganggap kejadian itu sebagai suatu peringatan kecil agar semua pegawai Diskominfo Sidoarjo lebih hati-hati, jangan sampai nanti mengalami kejadian yang lebih parah lagi.
Dirinya sempat mengungkapkan, sebelum kejadian itu, pada Minggu siang (26/5) akhir pekan kemarin itu, bersama keluarga ke Surabaya untuk takziah. Namun dalam perjalanan di jalan tol, tiba-tiba kaca depan mobilnya kena batu kecil yang melayang.
“Saya sempat kaget, meskipun kaca mobil gak sampai pecah, namun saya sempat bertanya dalam diri, ada firasat apa ini,” ceritanya.
Pada hari Senin pagi, saat dirinya membuka WA grup Diskominfo Sidoarjo, ada kabar kalau teras belakang Kominfo Sidoarjo ambruk pada malam hari.
“Semua Kabid sudah saya kumpulkan secara internal untuk membahas masalah ini dan Pak Sekda yang juga saya lapori mengatakan akan segera dirapatkan,” kata Siswoyo.
Sebelum kejadian itu, Kepala Diskominfo Sidoarjo memang sempat mengatakan Kantor Diskominfo memang perlu untuk dilakukan rehap pada plafon maupun tembok-tembok yang keropos, karena faktor usia.
Menurut Drs Siswoyo, usulan yang telah disampaikan pada tim anggaran Pemkab Sidoarjo per April 2019 lalu, sudah mendapat persetujuan positip untuk direhab.
Menurut Siswoyo, anggaran untuk merehab Kantor Diskominfo Sidoarjo itu diperkirakan akan cair pada perubahan anggaran keuangan ( PAK)  tahun 2019 ini, yaitu Bulan Agustus dan September.
Apabila PAK cepat cair, kata Siswoyo, maka akan cepat pula bisa merehabnya, tapi kalau PAK nya molor, maka proses rehab juga bisa molor. Sehingga konsekwensinya bisa saja tidak bisa dibangun tahun 2019 ini.
Seandainya hanya bisa dibangun sekitar 80% saja, ya hanya dibayar 80% saja. Tidak bisa dilanjutkan lagi pada tahun depannya, sebab proyek ini, kata Siswoyo, bukan bersifat multiyears.
Nilai anggaran untuk rehab Kantor Diskominfo Sidoarjo itu, kata Siswoyo, sekitar Rp190 juta an. Menurut Siswoyo tidak banyak, sebab hanya untuk merehab kayu plafon,  tembok  keropos dan  sejumlah titik saja, bukan untuk membangun total.
“Kita hanya merehab plafon yang jebol dan tembok yang keropos saja, tidak boleh merubah, karena ini asetnya Dinas PUBM, kita hanya memakai saja, karena Dinas Kominfo belum punya kantor sendiri sampai saat ini,” jelas Siswoyo.
Dirinya berharap dengan waktu yang pendek nanti, proses rehab Kantor Diskominfo Sidoarjo itu bisa selesai tepat waktu. Agar proses rehab bisa terealisasi 100% seperti rencana. (kus)

Tags: