Kebijakan Impor Daging Beku Disayangkan

Daging BekuKota Malang, Bhirawa
Rencana pemerintah akan melakukan impor 10.000 ton daging sapi sangat disayangkan oleh para pedagang daging sapi. Sebab impor daging akan berimbas pada daya beli masyarakat.
Daging beku impor harganya lebih murah, yakni Rp80 ribu per kilogram. Sementara harga daging sapi di pasaran harganya kini diatas Rp110 ribu per kilogram.
Pedagang daging sapi di pasar besar Malang, Rosiati Kamis (18/8) kemarin mengatakan, saat ini harga daging sapi di Kota Malang berada kisaran Rp110 ribu hingga Rp115 ribu untuk kualitas biasa, dan Rp120 ribu hingga Rp125 ribu.
Menurut dia, harga daging sapi lokal memang lebih mahal dibandingkan daging sapi beku impor. Makanya ia memperkirakan akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Meski harganya lebih mahal, tetapi sebagian besar pedagang sapi di pasar lebih memilih menjual daging segar dibandingkan daging beku impor.
“Daging sapi segar lebih disukai konsumen karena jika dikonsumsi lebih enak dibandingkan daging beku,” tuturnya.
Patut diketahui, Kementrian Pertanian memang berencana melakukan impor daging beku untuk untuk operasi pasar menjelang hari raya Idul Adha untuk mengamankan harga daging yang berpotensi naik. Hal serupa juga dilakukan saat bulan Ramadan lalu. Namun di Kota Malang, harga daging segar cenderung stabil.
“Berbeda dengan Idul Fitri, harga daging sapi saat Idul Adha cenderung stabil, namun jumlah permintaan atau daya beli yang menurun karena banyak masyarakat yang mendapat daging kurban,” ujarnya.
Rosiati sendiri setiap harinya bisa menjual sedikitnya 200 kilogram daging sapi. Penjualan itu sempat menurun drastis pasca kebakaran Pasar Besar yang terjadi pada akhir Mei lalu.”Sejak terjadi kebakaran, penjualan mengalami penurunan,” pungkasnya. [mut]
teks; Penjual daging di Pasar Besar mengaku resah sejak adannya rencana Impor Daging beku yang bakal dilakukan oleh pemerintah.

Tags: