Kecamatan Pacet-Mojo Diterjang Tanah Longsor

Anggota Koramil dan Polsek Pacet serta masyarakat sedang menggelundungkan batu besar itu hanya dengan batang bambu. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Hujan lebat akhir-akhir ini menuntut masyarakat lebih waspada, terutama jika melewati jalan atau bermukim di daerah perbukitan yang kanan kirinya ditumbuhi pohon besar serta bebatuan. Sebab tanahpun rawan longsor. Seperti yang terjadi di dua kabupaten di wilayah Korem 082/CPYJ Mojokerto.
Di Desa Sendi, Kec Pacet, Kab Mojokerto dan di Desa Ponggok, Kec Mojo, Kab Kediri, menjelang subuh Hari Selasa 9 Pebruari 2016, terjadi longsor yang menimpa beberapa rumah warga dan membuat beberapa pohon tumbang, bahkan tiga batu besar seberat enam ton telah runtuh di Jl Raya Pacet- Cangar, hingga arus lalulintaspun macet total selama sebulan.
Menurut Danramil Mojo, Kapten Inf Mujiono, melihat kondisi ini aparat TNI yang ada di Koramil setempat segera turun bersama BPBD dan masyarakat, untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Beruntung tak ada korban jiwa karena kejadiannya sama- sama menjelang subuh, baik yang ada di Wilayah Pacet maupun di Wilayah Kec Mojo.
”Kejadian longsor itu tak ada korban jiwa, sedangkan korban luka-luka enam orang, itupun akibat keruntuhan genteng, dan kini sudah ditangani Puskesmas Mojo karena hanya sebatas luka ringan,” kata Kapten Mujiono.
Lebih lanut, Kapten Mujiono menjelaskan, longsor mengakibatkan kerugian harta benda diantaranya satu ekor sapi dan beberapa ekor ayam milik warga ditemukan mati, akibat tertimbun tanah dan tertimpa pohon tumbang, empat rumah rusak berat karena tembok rumah dihantam guguran tanah, dan 11 rumah lainnya hanya mengalami kerusakan ringan.
Sejak Selasa pagi hingga Selasa sore, 15 KK yang terkena dampak langsung musibah longsor sudah dievakuasi ke rumah-rumah tetangga yang lebih aman dan jauh dari kerawanan longsor, melalui kegiatan karya bakti yang dilakukan Koramil Mojo dibantu masyarakat setempat, dan pada Selasa sore terlihat aktifitas warga yang terkena musibah longsor telah beraktifitas kembali secara normal,
Sementara Danramil Pacet, Kapten Inf Desto jumeno juga mejelaskan, kejadian di Desa Sendi, Kec Pacet, untuk evakuasi tiga batu besar yang menutupi sebagian Jl Raya Pacet – Cangar, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Kab Mojokerto dibantu masyarakat dan anggota Polsek Pacet menurunkan sekitar 55 orang.
”Karena medannya sulit dan terjal, sehingga exavator sulit masuk maka satu- satunya cara untuk mengevakuasi batu seberat 6 ton ini hanya menggunakan batang bambu yang digulingkan,” kata Danramil Desto. [min]