Penyerahan hadiah kepada para juara kejurkab bulutangkis Bondowoso. Kejurkab diikuti para atlet mulai pradini, dini, remaja, dewasa hingga veteran. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Pendatang-pendatang baru bermunculan dalam Kejurkab (Kejuaraan Kabupaten) Bulutangkis yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bondowoso akhirnya pekan kemarin di Gedung Olahraga Pelita setempat.
Guna mematuhi protokol kesehatan Covid-19, kejurkab Bulu tangkis tersebut dilaksanakan tanpa penonton, namun tak mengurangi animo para atlet dari berbagai kategori untuk bertanding.
‘“Hasilnya banyak bermunculan atlet dan juara baru dari semua nomor yang dipeetandingkan,’” kata Taufan Restuanto, ketua panitia kejurkab.
Taufan Restuanto menerangkan, munculnya atlet dan juara baru ini menjadi sinyal positif bagi cabor bulutangkis di Bondowoso.
‘“Karena ini yang diharapkan dan sesuai semangat kami di PBSI untuk terus menjaring bibit-bibit atlet,” urai wakil ketua PBSI Bondowoso itu.
Pada kesempatan itu disela laga final, Pengprov PBSI Jawa Timur mengukuhkan pengurus PBSI Bondowoso yang baru. Dilantik sebagai ketua PBSI Bondowoso yakni Kukuh Rahardjo.
Saat dikonfirmasi, Kukuh Rahardjo mengaku jika pihaknya akan terus mencari terobosan dan membina atlet-atlet muda di Kabupaten Bondowoso ini.
“Salah satunya adalah komunikasi dengan dunia pendidikan agar bulutangkis bisa dimasukkan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah,” ungkapnya. [san.hel]
