Kekerasan Terhadap Laki-laki Perlu Disurvei

H M Dhamroni Chludori

H M Dhamroni Chludori
Survei kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh kaum laki-laki, sudah sering didengar dan dilakukan sejumlah pihak. Tetapi survei kekerasan pada laki-laki yang dilakukan oleh kaum perempuan, jarang didengar dan dilakukan. Padahal, laki-laki juga ada yang menjadi korban kekerasan dari kaum perempuan.
Ketua Komisi A DPRD Kab Sidoarjo, H M Dhamroni Chudlori, memberikan ide di Kabupaten Sidoarjo, juga perlu dilakukan survei pada kaum laki-laki yang dimungkinkan juga ada yang menjadi korban kekerasan dari kaum perempuan.
“Kaum bapak-bapak, pasti ada juga yang pernah menjadi kekerasan dari istri. Menurut saya ini juga perlu disurvey. Agar adil. Agar dalam rumah tangga bisa saling menghargai, tidak ada yang merasa paling penting. Semuanya sama-sama penting,” komentar Dhamroni, belum lama ini saat menjadi narasumber dalam kegiatan managemen penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kab Sidoarjo tahun 2022, yang digelar Dinas P3AKB Kab Sidoarjo.
Dalam keluarga, menurut politisi asal Kecamatan Tulangan ini, semuanya penting. Karena baik bapak dan ibu, melakukan perannya masing-masing.
Menurutnya, kaum laki-laki mungkin tertutup terhadap kekerasan yang ia alami. Bisa jadi karena malu. Tapi menurutnya juga harus ada solusi. Agar masalah rumah tangga bisa segera diselesaikan. Kalau tidak, maka dampaknya akan bisa berimbas pada keharmonisan dalam rumah tangga.
Ia pernah mendapat informasi dari Polresta Sidoarjo, bahwa pernah juga ada seorang bapak yang melaporkan istrinya karena masalah kekerasan yang ia alami.
“Benarkan?. Bapak-bapak juga pernah mengalami kekerasan dari istrinya. Apakah itu fisik maupun perbuatan atau perkataan. Maka kekerasan terhadap yang dialami kaum bapak-bapak juga perlu disurvei . Apa penyebabnya,” katanya.
Dirinya pernah mendapat cerita, ada seseorang yang diluar sudah menyandang gelar profesor. Ia piawai dalam memberikan dan menyampaikan ilmu-ilmunya. Namun, ketika berada dalam rumah, ia tidak berkutik ketika diperintah oleh sang istri. [kus]

Tags: