Kekeringan Bertambah, BPBD Kabupaten Situbondo Droping Ribuan Liter Air Bersih

Tim BPBD Kabupaten Situbondo saat mendistribusikan ribuan liter air bersih di Dusun Jambaran Timur, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hingga Kamis (14/10) kemarin, hujan belum kunjung turun di Kota Santri Pancasila Situbondo. Akibatnya sejumlah titik desa yang menjadi langganan kekeringan semakin meluas.

Untuk mencegah agar warga tidak semakin mengalami kekurangan air bersih, setiap hari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo terus gencar melakukan droping ai bersih di pelosok desa.

Informasi dari lokasi menyebutkan, biasanya memasuki bulan Oktober musim kemarau sudah berganti memasuki musim penghujan. Dengan kondisi terbalik seperti ini, sejumlah titik yang berada di pelosok Kabupaten Situbondo terus mengalami kekeringan.

Terutama warga yang berada di lahan tandus dan cadas seperti yang ada di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Disana setiap tahun warganya selalu dilanda krisis air bersih.

Kondisi ini mulai mendapatkan perhatian serius dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo dengan mengucurkan bantuan ribuan liter air bersih.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, menjelaskan, sejumlah warga yang tinggal di beberapa daerah pinggiran di Kabupaten Situbondo mulai kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Apalagi, kata Puriyono, saat kemarau panjang seperti saat ini akan menambah beban bagi warga di pusat kawasan kekeringan. “Untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci dan memasak, kami setiap hari aktif melakukan droping air bersih,” ujar Puriyono.

Masih kata Puriyono, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo sudah lama mendistribusikan sedikitnya 5.000-10.000 liter air bersih ke sejumlah titik langganan kekeringan. Yang terbaru, aku dia, dikirim ke Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa dan Dusun JambaranTimur berikut Dusun Jambaran Tengah, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo.

“Lokasi ini sudah menjadi langganan utama terjadinya kriris air bersih, apalagi saat memasuki musim kemarau,” ujar Puriyono.

Di sisi lain, Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari menimpali, bahwa pihaknya setiap hari melakukan kerjasama dengan BPBD kabupaten Situbondo dalam melakukan droping air bersih ke pelosok desa.

Sebaliknya, imbuh Asy’ari, selain BPBD Kabupaten Situbondo tidak akan ia layani untuk permintaan air bersih di desa desa. “Karena semua itu masuk dalam kewenangan BPBD. Jadi kami tidak boleh menyuplai sendiri ke warga di desa-desa, kecuali diminta oleh BPBD,” pungkas Asy’ari. [awi]

Tags: