Kemarau Panjang, Yayasan Nurul Hayat Droping ‘Air Kemanusiaan’

Seorang nenek ikut antri mendapatkan air bersih. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa.
Setelah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Yayasan Nurul Hayat (NH) Cabang Gresik – Lamongan melakukan droping air bersih untuk warga yang tinggal di Kecamatan Duduksampeyan, yaitu Desa Tumapel, Kemudi dan Kramat.

Sebanyak 50 ribu liter air bersih telah didistribusikan untuk tiga desa itu. Sementara hari berikutnya droping akan dilakukan di Kecamatan Balongpanggang. Droping air bersih itu dilakukan karena warga sangat membutuhkan. Kemarau panjang yang terjadi sekarang membuat warga benar-benar kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Merespon permintaan air bersih, kami koordinasi dengan BPBD Gresik untuk giat dropping air tanki. Sebanyak 50.000 liter air bersih kami distribusikan untuk Desa Tumapel, Kemudi dan Desa Kramat Kecamatan Duduksampeyan. Insya Allah besok kita lanjutkan ke Desa Banter Kecamatan Benjeng,” ungkap Kepala Cabang NH Gresik – Lamongan Sholihul Amin, Selasa (12/9/2023).

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Darmawan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun 2023 ini. Sebanyak 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan.

Tahun lalu berdasarkan data BPBD Gresik tahun lalu ada 11 desa mengalami krisis air bersih. Rinciannya, Desa Kandangan dan Desa Cerme yang masuk wilayah Kecamatan Cerme.

Kemudian di Kecamatan Kedamean antara lain Desa Cermen, dan Tulung. Selanjutnya, Desa Petisbenem, Kawistowindi, Kemudi, Wadak Lor, Palebon, dan Desa Bendungan, di wilayah Kecamatan Duduksampeyan.”Kalau berdasarkan mitigasi terdapat 54 desa di 11 kecamatan yang memiliki risiko tinggi terjadi krisis air bersih akibat kekeringan,” imbuhnya.

Untuk mengatasi persoalan kekeringan ini, BPBD Gresik telah menyiapkan armada tangki pengangkut air. Selain itu, juga disediakan sebanyak 150 tangki air bersih yang siap dikirim ke desa-desa.”BPBD Gresik menyiagakan 5 unit mobil tangki siap mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Gresik yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini,” pungkasnya.[eri.ca]

Tags: