Dindik Kota Blitar Berikan Ongkos Jahit Seragam TK dan SD

Samsul Hadi

Kota Blitar, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kota Blitar selain mempunyai program Seragam TK dan SD Gratis juga mengalokasikan dana untuk ongkos jahit seragam capai Rp 871,5 juta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan pihaknya mulai mencairkan ongkos jahit seragam bagi siswa TK dan SD se-Kota Blitar mencapai sekitar Rp 871,5 juta yang sebelumnya telah memberikan seragam gratis berupa kain yang belum dijahit.

“Untuk Program Seragam Gratis, selain mendapatkan kain juga ongkos jahit seragam untuk seluruh siswa TK dan SD se-Kota Blitar,” kata Samsul Hadi.

Lanjut Samsul, karena jumlah TK dan SD se-Kota Blitar yang berada di tiga Kecamatan, pihaknya melakukannya secara bertahap.

“Sedangkan dimana menjahitkannya, siswa bisa memilih penjahit yang diinginkannya, hal ini dilakukan juga sebagai pemberdayaan tukang jahit di Kota Blitar,” ujarnya.

Selain itu dikatakan Samsul, Program Seragam Gratis tahun ini diberikan dalam bentuk kain saja dan bukan dalam bentuk seragam seperti tahun sebelumnya, dan secara teknis untuk penyaluran ongkos jahit diberikan ke siswa melalui orang tua atau wali murid di sekolah masing-masing, dimana ongkos jahit sebesar Rp 871,5 juta ini dengan perincian untuk siswa SD sebesar Rp. 737,4 juta dengan jumlah sebanyak 2.458 siswa, dan untuk siswa TK sebesar Rp. 134 juta diperuntukkan bagi 497 siswa.

“Untuk ongkosnya jahit satu stel seragam SD sebesar Rp. 100 ribu, dimana setiap siswa SD menerima 3 stel seragam. Sedangkan untuk seragam TK ongkosnya Rp. 90 ribu per stel yang diberikan per siswa,” jelasnya.

Tambah Samsul, tiga stel seragam yang diberikan kepada siswa SD yakni, seragam Pramuka, seragam batik dan seragam hitam putih atau nasional, sehingga ongkos yang diberikan juga tiga stel per siswa.

“Untuk Program Seragam Gratis ini hanya diberikan kepada siswa baru saja mulai TK, SD dan SMP. Sedangkan untuk tingkat SMP saat ini masih menunggu proses,” imbuhnya. [htn.why]

Tags: