Kementan Kekurangan 27.269 Penyuluh Pertanian

Penyuluh PertanianJakarta, Bhirawa
Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) masih membutuhkan tambahan 27.269 penyuluh pertanian yang siap ditempatkan di berbagai pelosok negeri.
“Jumlah penyuluh pertanian saat ini belum memenuhi kebutuhan yang ada,” kata Suswono lewat siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (27/8) kemarin.
Dia mengatakan saat ini jumlah penyuluh pertanian di Indonesia hanya 47.955 orang yang terdiri dari 27.476 orang penyuluh PNS dan 20.479 Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Jumlah itu belum sebanding dengan jumlah desa/kelurahan yang ada di Indonesia yang berjumlah sekitar 75.224.
“Kondisi ini kurang sejalan dengan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang membutuhkan sekurang-kurangnya satu penyuluh untuk setiap desa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan tambahan 27.269 penyuluh pertanian,” kata Mentan. Selain itu, kata dia, jumlah profesionalitas penyuluh juga belum memenuhi kebutuhan yang ada. Tuntutan terhadap kemampuan profesionalitas penyuluh pertanian oleh petani semakin tinggi.
“Karena itu, saya memandang kiprah Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian dalam menyelenggarakan program pendidikan vokasi (diploma empat) Ahli Penyuluhan Pertanian sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh pertanian yang profesional,” kata dia.
Mentan mengatakan hakekat pendidikan vokasi Ahli Penyuluhan Pertanian adalah untuk menciptakan lulusan dengan kemampuan menciptakan pekerjaan bagi dirinya maupun orang lain.
“Lulusan vokasi ditargetkan dapat berhasil menunjukan peluang-peluang usaha baru bagi petani dan memberikan keteladanan dalam mengembangkan usaha yang dirintis sehingga petani mau mengikuti anjuran yang diberikan.  [ant.ira]

Tags: