Secara simbolis, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Ir Muhamad Yasin saat menyerahkan BLT-DD tahap II pada salah satu warga Bondowoso. ihsan kholil/bhirawa]
Untuk memastikan pelaksanaan penyaluran BLT-DD sudah sesuai dengan ketentuan. Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Ir Muhamad Yasin meninjau langsung pencarian BLT- DD tahap II di Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus sholah, Kabupaten Bondowoso, Selasa (23/6).
Kepala DPMD Provinsi Jatim disambut Kepala Dinas DPMD Bondowoso, Camat Jambesari, Perwakilan Bank Jatim, Pendamping Desa Kabupaten, Kecamatan serta seluruh perangkat desa setempat.
Menurut Muhamad Yasin, peninjauan ini intruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawansa untuk memastikan pelaksanaan penyaluran BLT-DD. ‘’Jadi saya lihat sendiri BLT- DD sudah memenuhi ketentuan maksimal artinya sudah menjadi prioritas sebagai mana yang diharapkan pemerintah,’’ katanya.
Muhammad Yasin menjelaskan, Dana Desa (DD) tahun 2020 memang diprioritaskan untuk dua hal, yakni yang pertama penaganan Covid 19 dan BLT-DD. Dan ini terbukti BLT-DD mencapai 52%, artinya memeng kegiatan ini menjadi prioritas penggunaan DD di tahun 2020 ini. Diharapkan, agar para penerima manfaat BLT -DD ini, uang yang dapat di belanjakan langsung di Warung Tetangganya. Agar ada perputaran uang di didesa intinya untuk beli kebutuhan sehari-hari .
‘’Jika ada perputaran uang jalan saya yakin perputaran ekonomi terus tumbuh dan bisa menunjang perekonomian di tengah pandemi Covid 19,’’ harapnya.
Dengan adanya BLT- DD ini, masyarakat bisa terbantu, utamanya yang belum tercover bantuan yang lain. Sehingga bantuan itu bisa membantu, sekaligus bisa menumbuhkan perekonomian Masyarakat akibat pandemi Covid 19 khusus di Bondowoso.
Sementara itu, salah seorang penerima manfaat BLT – DD, Tofan Indriani mengaku berterima kepada Pemerintah yang telah membantu meringankan perekonomi masyarakat akaibat pandemi Covid-19. ‘’Terimakasih kasih, berkat bantuan BLT -DD ini ekonomi kami terbantu. Karena selama ini penjualan menurun daristis, hingga kami tak bisa jual lagi. Berkat bantuan ini kini bisa berjualan kembali,’’ jelas seorang pedagang sayur itu. [san]
