Kepolisian Resor Kota Surabaya Beri Rasa Aman Masyarakat Menjelang Ramadan

Patroli skala besar yang dilakukan Polrestabes Surabaya beserta personel gabungan di wilayah Kota Surabaya.

Polrestabes Surabaya, Bhirawa.
Mengawali tugas sebagai Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menekankan patroli skala besar menjelang bulan suci Ramadan. Patroli skala besar pada Sabtu (19/3) malam hingga Minggu (20/3) dini hari ini serentak dilakukan juga oleh Polsek Jajaran.

Patroli yang diikuti ratusan personel gabungan Polisi, Satpol PP, BPBD Surabaya dan juga para relawan ini menyasar tempat kerumunan masyarakat. Selain itu, patroli ini juga dilaksanakan secara serentak oleh 24 Polsek jajaran di wilayah masing-masing dengan sasaran daerah-daerah rawan di Kota Surabaya.

“Patroli ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Serta dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Surabaya,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.

Alumnus Akpol 1996 ini menjelaskan, sebanyak 213 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan patroli kali ini. Kegiatan rutin yang ditingkatkan ini guna mengantisipasi kerawanan jelang dan saat bulan Ramadan. Sebab, hal itu didapati dari hasil evaluasi tahun kemarin, sehingga kerawanan yang ada dapat dilakukan pencegahan.

“Kegiatan ini kami lakukan agar saat Ramadhan nanti masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman,” tegas mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini.

Patroli skala besar ini, sambung Royce, dilaksanakan secara preemtif dan preventif. Dengan sasaran di tempat-tempat kerumunan masyarakat dan lokasi yang masih menjadi tempat berkumpulnya masyarakat pada malam hari. Serta wilayah yang dianggap rawan saat malam hari.

“Saya instruksikan kepada anggota jajaran untuk memberikan imbauan secara humanis. Kita hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan rasa aman dan nyaman,” pesannya.

Royce menambahkan, patroli juga dilaksanakan di lokasi-lokasi yang rawan gangguan harkamtibmas di wilayah Surabaya. Hal teraebut merupakan langkah dan upaya Kepolisian dalam meminimalisir adanya gangguan keamanan. Yaitu kejahatan jalanan, maupun gangguan keamanan lainnya.

Pihaknya menekankan kembali kepada anggota jajaran untuk mengedepankan humanis dalam pelaksanaannya nanti. “Beri imbauan yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Yang terpenting berilah rasa aman dan nyaman pada masyarakat,” pungkasnya. [bed.bb]

Tags: