Ketua Demokrat dan PAN Gagal ke Gedung Dewan

Arif Dharmawan

Arif Dharmawan

Malang, Bhirawa
Hasil Pileg  9 April 2014 lalu secara resmi belum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, namun dari perhitungan di tingkat kelurahan  sudah bisa diketahui jika Ketua DPRD Kota Malang H Arif Dharmawan yang juga Ketua Partai Demokrat gagal melenggang kembali ke Gedung DPRD Kota Malang.
Arif Dharmawan yang menjadi caleg dari Dapil Lowokwaru itu, suaranya kalah dengan Indra Cahyono, sehingga dirinya tidak bisa kembali ke Gedung DPRD Kota Malang.
Indra mengakui bahwa dirinya memiliki suara lebih banyak dibandingkan Arif Dharmawan.”Berdasarkan hitungan para saksi dan hitungan di tingkat kelurahan, saya unggul,”terang Indra Cahyono, Minggu (13/4).
Sebenarnya dia tidak menyangka jika akan mengungguli Arif Dharmawan, karena selama ini yang dia lakukan adalah hanya melakukan pendekatan kepada konstituennya saja.”Saya bersyukur masih dipercaya menjadi anggota dewan,”terangnya.
Kegagalan serupa juga dialami oleh Ketua DPD PAN Kota Malang, Lokh Mahfud, dia yang menjadi caleg dari Dapil Kedungkandang itu, kalah suara dengan Mohan Katelu.
Mohan Katelu yang juga mantan Ketua DPD PAN Kota Malang sebelum Lokh Mahfud itu, mengatakan bahwa dirinya unggul dalam perolehan suara, karena itu jatah satu kursi suara PAN di Dapil Kedungkandang hampir pasti milik dia.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada para pendukung yang telah memberikan suport dan suaranya kepada saya, semoga saya bisa amanah dalam membawa aspirasi rakyat lima tahun ke depan,”terang Mohan Katelu.
Dari data sementara, diperkirakan anggota DPRD Kota Malang akan terjadi perubahan yang cukup signifikan. Jika pada periode sebelumnya Partai Demokrat menguasai kursi parlemen untuk periode 2014-2019 ini, PDI Perjuangan bakal berjaya  dengan torehan suara 27.17 persen atau 85 104 suara. Dengan demikian partai ini memperoleh kursi DPRD 12 orang.
Di urutan kedua akan ditempati oleh PKB yang mampu meraup 17,22 persen suara, atau sebanyak 53.939 suara dengan kursi sebanyak 7 orang.
Posisi ketiga diraih oleh Partai Gerindra 11 persen atau 35.614, Gerindra akan menempatkan wakilnya sebanya 5 orang di DPRD Kota Malang.
Urutan keempat ditempati oleh Partai Golkar, sebanyak 8.99 suara atau sebanyak 28.165 suara. Meski lebih sedikit perolehan suara tetapi Golkar dan Gerindra sama-sama akan mengirimkan wakilnya 5 orang ke Gedung DPRD Kota Malang.
Partai Demokrat di Kota Malang, terjun bebas karena hanya mampu berada di urutan kelima, atau meraih sebanyak 7 persen atau 22.736 suara. Demokrat diperkirakan hanya bisa mengirimkan 4 orang wakilnya di DPRD, sama dengan perolah PAN dan PKS. [mut]

Tags: