Anugerah MURI atas karya menulis dan menerbitkan buku terbanyak dan anugerah MURI atas pelayanan masyarakat terbaik, 2 anugerah ini sekaligus telah disematkan pada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo oleh Ketua MURI Jaya Suprana di Mall of Indonesia, Rabu (30/8).
Anugerah MURI atas karya menulis dan menerbitkan buku terbanyak dan anugerah MURI atas pelayanan masyarakat terbaik, 2 anugerah ini sekaligus telah disematkan pada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo oleh Ketua MURI Jaya Suprana di Mall of Indonesia, Rabu (30/8).
Menurut Jaya Suprana, dalam kapasitas sebagai Ketua MPR RI telah memanfaatkan kemampuannya berkomunikasi langsung dengan rakyat, untuk berdialog, untuk menanggapi atau menerima saran dari rakyat. Apalagi, Bambang Soesatyo adalah mantan wartawan yang pasti telah menulis berita ribuan kali dan sangat paham pada aspirasi rakyat.
“Terlepas beliau sebagai politisi (Golkar) dan Ketua Lembaga yang juga mantan wartawan, Bambang Soesatyo yang saya kenal, orangnya cerdas. Kebetulan saya juga penulis di harian Kompas di kompas.com sudah hampir seribu tulisan saya disana,” ungkap Jaya Suprana.
Di tahun politik ini, Jaya Suprana berharap Pemilu 2024 bisa mepersatukan bangsa, bukan memecah belah bangsa lagi. Sudah cukup kita terpecah belah pada Pemilu yang lalu. Dia berharap, Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI, sebagai politisi Parpol Golkar, akan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dibanding kepentingan Parpol.
Bambang Soesatyo yang telah menerima 2 rekor MURI menyatakan apresiasinya pada museum MURI, yang telah memperhatiakn berbagai capaian capaian prestasi dari anak anak bangsa. Sehingga masyarakat tahu dan penerima anugerah MURI juga bisa lebih tahu diri.
“Tadi kita saksikan, banyak sekali capaian anak bangsa yang berhasil mendapat rekor dunia, mulai dari ide gagasan mengumpulkan ribuan ayam jago dari berbagai suara. Ini diluarbpikiran yang biasa biasa saja. Kemudian gagasan membentangkan bendera terpanjang tIdak saja suatu pengorbanan tetapi juga lahir sebuah gagasan yang luar biasa,” ungkap Bambang Soesatyo.
Tentang buku, Bambang Soesatyo mengaku telah menerbitkan 30 buku dan akan terbit buku yang ke 31 pada 10 September 2023 mendatang. Dia yakin dan percaya, jika ingin tetap dilihat hidup maka menulis adalah jalan terbaik. Artinya, ketika kita ingin dilihat hidup sepanjang masa, maka menulis adalah jalan terpilih agar pikiran pikiran kita membuat kehidupan kita abadi.
“Apa yang diberikan museum MURI kepada saya, membuat saya lebih mawas diri lagi, lebih giat lagi melakukan sesuatu bagi memaslahatkan masayarakat,” pungkas Ketua MPR RI. (Ira hel).
